Panita FFWI 2022 Mengumumkan Dewan Juri

- Advertisement -

Puncak Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022 bakal digelar pada Oktober 2022. Dan para juri akan mulai serius bekerja di bulan September.

Untuk kepentingan itu, Ketua Panitia FFWI 2022, Wina Armada Sukardi dan Ketua Bidang Penjurian mengadakan pertemuan dengan para Juri FFWI 2022 di Gedung Pers Lt 4, Kebon Sirih Jakarta Pusat pada, 26 Juli 2022

Selain berkumpul untuk berkenalan secara langsung dengan anggota dewan juri FFWI 2022 terpilih, acara ini sekaligus untuk pengukuhan resmi para juri.

- Advertisement -

Untuk penyelenggaraan FFWI 2022, menurut Yan Widjaya ada sejumlah peraturan baru yang diterapkan.

“Tahun lalu genre film yang dinilai hanya berkutat pada tiga genre, yakni Horor, Komedi, dan Drama, maka FFWI 2022 akan menambah genre Action atau Laga yang merupakan salah satu genre besar di perfilman Tanah Air,” kata Yan Wijaya dihadapan 25 wartawan terpilih yang menjadi Juri.

Keempat genre film yang masuk penilaian FFWI 2022 adalah film-film yang ditayangkan baik di bioskop maupun OTT antara tanggal 1 Oktober 2021-30 September 2022.

- Advertisement -

Komposisi Juri Bertambah

Selain genre film yang dinilai bertambah, jumlah juri FFWI 2022 pun berubah
menjadi 40 orang wartawan.

“Komposisi juri FFWI 2022 terbagi dua, 31 orang menjadi juri di tahap awal, dan 9 orang menjadi juri akhir yang menentukan 9 pemenang di setiap genre,” kata Yan

Para juri bukan hanya wartawan berasal dari Jakarta saja, melainkan juga dari luar daerah, seperti Makassar, Medan, Bandung, Yogya, Bandung, Tegal dan sebagainya.

Karena itu menurut Wina Armada, “Sistem penjurian selain dilakukan secara langsung, bisa diakukan via melalui zoom meeting.”

Wina berharap, para juri yang bertugas untuk FFWI tahun ini bisa bekerja di luar standar normatif.

“Harus memiliki wawasan luas dan pernah menonton banyak film. Dengan begitu cara berdebat dalam mempertahankan pendapat, bisa lebih hidup sekaligus bisa mempertahankan argumen. Boleh berbeda pendapat dengan argumentasi cerdas, tetapi tidak perlu sampai saling gontok-gontokan!” kata Wina.

Wina juga punya keinginan dalam penyelenggaraan FFWI mendatang. “Para juri lebih dulu diberi pembekalan tentang bagaimana proses menilai sebuah film, misalnya!” ungkap Wina.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -