Rabu, November 5, 2025

Siapa yang Unggul di Physical: Asia? Update Papan Skor dan Negara yang Tersingkir di Death Match

Setiap Selasa, satu demi satu negara harus angkat kaki dari Physical: Asia — ajang kebugaran paling sengit di Netflix yang kini melibatkan delapan negara Asia-Pasifik. Spin-off internasional pertama dari Physical: 100 asal Korea Selatan ini tayang perdana pada 28 Oktober, menampilkan 48 atlet dari delapan negara: Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turki, Indonesia, Australia, dan Filipina.

Menurut Netflix, negara-negara tersebut dipilih karena punya sejarah olahraga dan karakter yang khas. Sejak awal, beberapa tim sudah menunjukkan taringnya.

Nama-nama besar pun ikut ambil bagian. Dari Filipina, ada legenda tinju Manny Pacquiao, satu-satunya juara dunia delapan divisi. Dari Australia, hadir juara UFC kelas menengah Robert “The Reaper” Whittaker. Sementara tim Korea Selatan diperkuat wajah-wajah yang familiar bagi penggemar Physical: 100: pemenang musim kedua Amotti, bintang UFC Dong-hyun “Stun Gun” Kim, pegulat Jang Eun-sil, dan peraih emas Olimpiade cabang skeleton Yun Sung-bin.

Hadiah dan Gengsi yang Dipertaruhkan

Selain membawa nama negara, tim pemenang akan membawa pulang hadiah fantastis: 1 miliar won Korea (sekitar Rp13 miliar). Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan hadiah 300 juta won di dua musim pertama Physical: 100.

Tantangan Superberat di Atas Pasir dan Baja

Format acaranya tak jauh berbeda dari versi aslinya — peserta pria dan wanita diuji kekuatan, ketahanan, dan strategi mereka lewat tantangan fisik ekstrem.

Produser Jang Ho-gi mengatakan bahwa lokasi syuting dibangun di area seluas lima lapangan sepak bola, menggunakan 1.200 ton pasir dan 40 ton baja. “Kami ingin memadukan sejarah dan budaya beragam dari Korea dan Asia,” ujarnya.

Tantangan pertama, Territorial Conquest, menuntut delapan tim memperebutkan empat platform di atas bukit pasir. Misinya sederhana tapi brutal: rebut tempat sebanyak mungkin, dorong lawan keluar, dan bertahan di puncak. Setiap ronde, jumlah platform berkurang — dari empat, menjadi dua, lalu hanya satu. Tim dengan anggota paling sedikit di platform harus angkat kaki.

Berlanjut ke tantangan kedua, Shipwreck Salvage, dua tim bertarung mengangkut kargo dari bangkai kapal ke titik kumpul dalam waktu 20 menit. Pemenang ditentukan dari total bobot kargo yang berhasil dikumpulkan. Empat tim terbaik lanjut ke babak berikutnya, sementara empat tim yang kalah harus saling bunuh di babak Death Match untuk bertahan.

Death Match kali ini sedikit berbeda: setiap peserta berebut bola di arena, lalu berusaha memasukkannya ke kotak lawan. Pertandingan berlangsung lima ronde, dengan jumlah pemain bertambah di tiap ronde — mulai dari satu lawan satu hingga lima lawan lima. Dua tim kalah langsung tersingkir.

Masuk ke tantangan ketiga, Team Rep Match, enam tim tersisa dibagi menjadi dua grup. Tiap negara memilih wakilnya untuk empat pertandingan — lomba rintangan, tahan totem batu 135 kg selama mungkin, gantung di tali, hingga melempar karung 14 kg melewati dinding setinggi empat meter. Dua tim dengan skor terendah langsung gugur tanpa kesempatan Death Match.

Jadwal Tayang

Enam episode pertama Physical: Asia sudah tayang, dan dua negara telah tersingkir.
Episode baru hadir setiap Selasa, dengan tiga episode tambahan tayang 11 November, dan tiga episode terakhir 18 November.

Siapa yang Menang Sementara Ini? (Spoiler Alert!)

Tim Turki tampil dominan sejak awal. Mereka memenangi tantangan Territorial Conquest berkat strategi cerdas dan kekompakan fisik yang luar biasa. Sebagai hadiah, Turki berhak menentukan lawan di tantangan berikutnya, Shipwreck Salvage. Mereka memilih dan berhasil menaklukkan Tim Indonesia.

Dalam pertandingan lainnya, Australia mengalahkan Jepang, Mongolia menundukkan Filipina, dan Korea Selatan mengalahkan Thailand.

Keempat tim yang kalah — Jepang, Filipina, Thailand, dan Indonesia — terpaksa bertarung di Death Match. Filipina menantang Thailand, sedangkan Jepang memilih Indonesia.

Duel Filipina versus Thailand berlangsung cepat: Filipina menang tiga ronde langsung dan mengirim Thailand pulang lebih awal. Sementara itu, pertandingan antara Jepang dan Indonesia berjalan panas — terutama setelah judoka Jepang Soichi Hashimoto secara tak sengaja melukai dagu perenang Indonesia Glenn Victor Sutanto. Hashimoto memenangi ronde pertama dan membawa Jepang unggul hingga akhirnya Indonesia harus tersingkir.

Menjelang akhir episode kelima, muncul kabar mengejutkan: Manny Pacquiao mengundurkan diri dari kompetisi. “Saya minta maaf kepada semua orang. Saya harus kembali ke Filipina karena ada kewajiban lain di negara saya,” ujarnya dalam rekaman video. “Saya juga minta maaf kepada tim. Kami datang dengan satu tujuan: menunjukkan kemampuan dan kapasitas tim Filipina.”
Posisinya kemudian digantikan oleh atlet CrossFit Justin Hernandez.

Pada tantangan ketiga, Team Rep Match, Grup A diisi oleh Korea Selatan, Australia, dan Filipina, sedangkan Grup B beranggotakan Mongolia, Turki, dan Jepang.

Episode terbaru ditutup dengan cliffhanger. Australia memimpin Grup A dengan delapan poin, sementara Korea Selatan dan Filipina sama-sama mengantongi lima poin setelah tiga pertandingan. Pertandingan karung terakhir — Sack Toss Match — akan menentukan tim mana yang akan tersingkir berikutnya dari Physical: Asia. XPOSEINDONESIA Sumber dan Foto : Netflix

Must Read

Related Articles