Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menekankan pentingnya kebersihan suatu destinasi pariwisata sebagai upaya memberikan kesan yang baik dan rasa nyaman bagi wisatawan.
Wishnutama Kusubandio dalam rapat persiapan kedatangan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda yang akan berkunjung ke Danau Toba pada 13 Maret 2020 mengatakan, kebersihan di satu destinasi menjadi hal yang wajib diperhatikan selain penataan destinasi itu sendiri. Dengan begitu, atraksi yang dimiliki Indonesia yang sudah dikenal akan kekayaan alam, budaya ,serta masyarakatnya akan benar-benar memberikan kesan yang baik bagi wisatawan.
Termasuk bagi Raja dan Ratu Belanda yang akan mengunjungi Danau Toba di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020.
“Destinasi yang mungkin biasa saja, tapi ketika tempatnya bersih, toiletnya bagus, aman juga nyaman akan sangat meninggalkan kesan mendalam. Jadi jangan tanggung-tanggung membuat rasa senang, karena impresi pertama itu penting,” kata Wishnutama.
Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata Indonesia, ada tiga pilar yang posisinya di atas 100 dari 141 negara dan harus jadi perhatian. Yakni environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene dimana kebersihan masuk di dalamnya.
“Saya pernah ke Thailand dan di sana ada pasar rakyat, pasar seperti di kita. Tapi tempatnya bersih, toiletnya bersih, jadinya bagus. Kita enjoy menikmati, jadi salah satu fokus yang harus diperhatikan adalah kebersihan,” kata Wishnutama.
Usai melakukan rapat persiapan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Wishnutama bersama rombongan meninjau lokasi-lokasi yang nantinya akan disinggahi Raja dan Ratu Belanda di antaranya Bukit Singgolom, Desa Adat Siambat Dalam, juga Pelabuhan Balige.