Kemenparekraf bersama UNDP melalui “Climate Promise Project” telah mengembangkan peta jalan dekarbonisasi di sektor pariwisata yang berfokus pada tiga subsektor. Yakni tempat wisata (destinasi wisata), akomodasi, serta tour and travel.
“Pada inisiatif awal ini, peta jalan berfokus pada dua aspek yakni konsumsi energi serta produksi limbah. Pemilihan dari dua aspek tersebut didasarkan pada fakta bahwa keduanya berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca,” kata Rizki.
Rizki berharap, forum “AIS Blue Economy High-Level Dialogue” yang merupakan side event dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum dapat memimpin jalan ke depan bagi berkembangnya pariwisata secara berkelanjutan dan kekayaan alam sehingga dapat lestari untuk generasi mendatang.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi titik awal untuk lebih banyak kemitraan di masa depan agar menciptakan sektor pariwisata yang memiliki ketahanan dan ramah iklim,” ujar Rizki Handayani. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi