Bukan hanya anak milenial yang berkerumun untuk mengabadikan laju kereta berjalan, tanpa masinis, bahkan empat orang Ibu-ibu berkerudung dengan wajah penuh kegembiraan ikut mengambil gambar kemudian langung men-share video tersebut ke ke status whatsapp mereka.
“Ibu Teti pasti iri, karena kita nggak ngajak dia,” ungkap salah satu dari mereka..
Terasa suasana kegembiraan itu seperti menular. Ada kebanggan bisa menaiki LRT. Tanpa mereka sadari, mereka telah menjadi bagian dari publikasi PT KAI. Dan bukan hanya ibu-ibu berkerudung yang langsung melakukan share video tersebut.
Setiap penumpang, serentak membagikan pengalaman pertama naik LRT. Tidak sedikit bahkan yang langsung membuat video call dan memamerkan kehadiran pertama di LRT.
”Saya senang luar biasa, karena stasiun LRT dekat dengan rumah, dan melewati kantor di Kuningan. LRT memangkas waktu dan juga menghemat ongkos. Ketimbang bawa mobil sendiri dan harus bayar tol juga bayar parkir!” ujar Ibu Widya. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra