Kualitas Ikan Indnesia Nomer Satu, Perlu Dibuka Peluang Ekspor ke luar China

- Advertisement -
- Advertisement -

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega-3 DHA dan EPA. Selain itu, ikan juga memiliki sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, yodium, dan berbagai nutrisi penting. 

Dan   yang lebih menarik lagi, kualitas Ikan yang ada di  laut Indonesia dinilai sebagai ikan nomor satu di dunia sehingga layak diekspor ke berbagai negara. Pernyataan tentang kualitas ikan Indonesia ini dikeluarkan oleh Andi SukartaDirektur Utama PT Samudera Team Lautan Abadi di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

“Ikan di Indonesia bagus untuk dikonsumsi masyarakat untuk memperkuat imun. Ini penting  sebagai daya tahan tubuh melawan pandemi covid-19 yang tengah melanda di seluruh negeri,”  kata Andi

- Advertisement -

Melihat pentingnya potensi ikan bagi masyarakat, Andi sangat berharap pemerintah bisa  membantu memperbanyak  penyediaan kapal angkut ikan guna memudahkan distribusi ikan ke seluruh Indonesia.

Menurutnya, perlu juga ditambah mobil boks untuk membawa ikan untuk menjangkau daerah  peosok Indonesia, seperti  ke gunung agar warga Indonesia yang ada di sana juga bisa menikmati ikan segar.

“Perlu juga diperbanyak cold storage ikan segar agar ikan juga bisa disimpan dalam waktu yang lama,” paparnya.

- Advertisement -
Menyalin

Andi menjelaskan, dalam menghadapi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021kebutuhan ikan di Indonesia melimpah.

Karena itu pula, pengusaha perikanan  asal Palembang ini mendesak pemerintah untuk membuka pasar ekspor baru produk perikanan, mengingat produksi ikan dalam negeri yang terus meningkat. 

“Selama ini  kita banyak mengeskpor ke China, namun ketika China menutup keran ekspor ikan asal Indonesia, produk ekspor kita tidak terserap,” kata 

Sejauh ini, kata Andi, produk ekspor perikanan Indonesia baru meramaikan pasar Asean, dan diantaranya harus melalui Vietnam sebelum masuk China. Oleh karena itu, Andi mendesak pemerintah agar membuat semacam perjanjian bilateral terhadap produk ekspor perikanan Indonesia dengan China agar terjadi kesetaraan.

Bersamaan dengan itu, Andi juga meminta pemerintah untuk terus menjajaki peluang ekapor ke negara lain selain China. “Memang pasar di China cukup besar, tetapi kita juga berusaha membuka pasar ekspor ke Eropa, meski banyak negara Eropa lebih memilih produk olahan,” tukas  Andi. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto : Dudut Suhendra Putra

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -