Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mampu menembus 50 besar terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Selamat untuk Desa Wisata Gunung Padang tembus 50 besar desa wisata terbaik (ADWI 2022) dan ini adalah situs punden berundak terbesar di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbud pada 2014,” kata Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Situs Gunung Padang, Kamis (22/9/2022).
Desa Wisata Situs Gunung Padang ini berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka. Desa ini memang dikenal luas oleh para akademisi dan arkeolog sebagai situs peninggalan zaman megalitikum.
Tidak hanya dikenal sebagai lokasi penelitian saja, desa ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah berupa hamparan kebun teh dan udara yang sejuk. Sehingga, Desa Wisata Situs Gunung Padang ini memiliki potensi wisata edukasi dan alam yang kaya.
Sandiaga mengungkapkan desa wisata seperti Situs Gunung Padang ini merupakan salah satu pilihan destinasi kunjungan wisatawan pada masa pandemi COVID-19. Diketahui, kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata meningkat hingga 30 persen.
“Ini adalah proven business model, yaitu model bisnis kebangkitan ekonomi yang sudah terbukti di mana destinasi-destinasi yang jadi andalan bisa meningkatkan perekonomian. Maka saya yakin meskipun ada potensi resesi, ini adalah jawaban kita untuk menghadapi hal tersebut,” katanya.
Usai berkeliling dan melihat-lihat potensi wisata yang ada di Desa Wisata Situs Gunung Padang, Sandiaga kemudian menandatangani prasasti penganugerahan peringkat 50 Besar ADWI 2022 bagi desa wisata ini.
Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono. XPOSEINDONESIA – Foto Dokumentasi