16 Jenama Fesyen Indonesia Nampang di Videotron Times Square New York

- Advertisement -
- Advertisement -

Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi promosi dan penayangan 16 brand fesyen Indonesia di videotron Times Square, New York, Amerika Serikat, bertepatan dnegan perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021) waktu setempat.

Ke 16  jenama tersebut adalah Soleram, BohoPanna, Sabine and Heem, Letter In Pine, Wearstatuquo, Sideline, Nona, Nona Rara, Koze, Bonnels, Owners Worldwide, Reclays, Noore, T.V.F, dan Nyonya Nursing Wear.

Sandiaga mengatakan mendukung penuh penayangan ke-16 jenama fesyen asal Indonesia tersebut.

- Advertisement -

“Kemenparekraf mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat memajukan brand lokal untuk dapat melakukan perluasan pasar dan bersaing di pasar global,” kata Sandiaga.

Selain itu, lanjut Sandiaga, penayangan ke-16 jenama di New York  ini dinilai sebagai langkah yang tepat untuk memperluas cakupan pasar brand fesyen asal Indonesia di pasar fesyen internasional. Mengingat New York merupakan salah satu kota di dunia yang dikenal dengan pasar fesyennya yang terkemuka.

”Dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi seperti ini, saya yakin Wonderful Indonesia bersama Hypefast dapat membawa sektor ekonomi kreatif Indonesia semakin berkibar dan akhirnya menarik minat wisatawan tidak hanya masyarakat Amerika Serikat namun juga negara lain. Mengingat New York merupakan tren setter dunia,” katanya.

- Advertisement -
Menyalin

Menurut Sandiaga penayangan video ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Hypefast, sebuah perusahaan investasi yang berfokus mengembangkan merek-merek produk fesyen, kecantikan, kesehatan, dan gaya hidup masyarakat di Indonesia untuk dapat bersaing di pasar internasional.

“Ini merupakan langkah nyata dari penandatanganan MoU antara Kemenparekraf dan Hypefast pada 21 Juli 2021 lalu,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Chief Executive Officer Hypefast, Achmad Alkatiri, menambahkan penayangan video ke-16 jenama ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memamerkan gambaran industri fesyen di Indonesia ke pasar internasional.

“Hypefast menargetkan untuk membawa brand-brand lokal ke pasar global dengan cara yang lebih efektif dan scalable pada akhir tahun 2022 nanti. Saat ini fokus kami mempersiapkan infrastruktur dan akses, sehingga bisa jadi solusi jangka panjang,” ujar Achmad. XPOSEINDONESIA- Foto : Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -