Jumat, Maret 21, 2025

Synchronize Fest 2025 Usung Tema “Saling Silang”, Rayakan 25 Tahun demajors & ruangrupa

Memasuki dekade emas, Synchronize Fest 2025 hadir dengan tema Saling Silang sebagai perwujudan harmoni antara musik, seni, dan budaya dalam ekosistem festival musik Indonesia. Edisi ke-10 ini menjadi ajang refleksi perjalanan satu dekade festival yang dikenal dengan keberagaman musikal dan kolaborasi lintas disiplin.

Festival Director Synchronize Fest, David Karto, menegaskan bahwa edisi ke-10 bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga bentuk apresiasi kepada semua pihak yang terus mendukung festival ini. “Synchronize Fest berangkat dari semangat kolaborasi antar komunitas dan multi disiplin. Tahun ini, kami mempersembahkan yang terbaik bagi semua yang telah menjadi bagian dari perjalanan Synchronize Fest,” ungkapnya.

Perayaan 25 Tahun demajors & ruangrupa dalam Konsep “Music & Art Festival”

Tahun ini, Synchronize Fest juga menandai perayaan 25 tahun demajors dan ruangrupa. Label rekaman independen demajors, yang menaungi berbagai musisi lintas genre, berkolaborasi dengan ruangrupa—kolektif seni yang dikenal dengan pendekatan eksperimental dan partisipatif—untuk menghadirkan konsep music & art festival. Perayaan ini akan digelar pada 3-5 Oktober 2025.

synchroniz fest 2025 03
synchroniz fest 2025 03

Konsep music & art festival akan diwujudkan melalui instalasi visual, pertunjukan interaktif, dan eksplorasi ruang kolektif yang diinisiasi oleh ruangrupa. Indra Ameng dari ruangrupa menyampaikan bahwa kolaborasi ini mengangkat semangat awal 2000-an, di mana kedua entitas tumbuh sebagai ruang kreatif independen. “ruangrupa dan demajors telah menjadi tempat bagi lahirnya gagasan serta karya-karya baru. Merayakan perjalanan 25 tahun bersama di Synchronize Fest 2025 adalah bentuk nyata dari praktik kerja kolaboratif,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ade Darmawan dari ruangrupa menambahkan bahwa Synchronize Fest menjadi platform berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada publik serta generasi baru. “Festival ini menjadi ruang bagi kami, sebagai organisasi seni rupa dan kolektif seniman, untuk terus berbagi dan berkontribusi dalam ekosistem seni,” kata Ade.

Wajah Baru Visual Synchronize Fest 2025

Seperti tradisi tahunan, Synchronize Fest selalu menghadirkan seniman dalam penggarapan visual utama festival. Edisi kali ini mengusung pendekatan unik melalui lokakarya pengarsipan yang menggabungkan koleksi dokumentasi perjalanan demajors dan ruangrupa selama 25 tahun.

synchroniz fest 2025 02
synchroniz fest 2025 02

Melalui teknik kolase dan cut & paste, para seniman mengolah aset visual dan fotografi untuk menghasilkan key visual bertema Saling Silang. Proses ini melibatkan berbagai seniman, desainer, dan perupa, seperti Mateus Bondan (bondigoodboy), Hauritsa, Syaiful “Jahipul” Ardianto, Ahmad Fauzan (Cycojano), Degi Bintoro, serta Kolektif Cisarua Creative.

Art Director Synchronize Fest, Saleh Husein, menuturkan bahwa arsip bukan sekadar dokumentasi, tetapi juga aset pengetahuan yang relevan dengan era kontemporer. “Dua entitas era 2000-an ini memiliki kesadaran akan pentingnya arsip, yang kini kami hadirkan kembali dalam bentuk baru melalui budaya pop di Synchronize Fest 2025,” pungkasnya.

Dengan konsep dan kolaborasi yang semakin kaya, Synchronize Fest 2025 siap menjadi perayaan musik dan seni yang tak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga membuka ruang eksplorasi baru bagi generasi mendatang. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles