Selasa, Juni 24, 2025

8th Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Alam, dan Semangat Berkelanjutan dari Pulau Maratua

Pulau Maratua, serpihan surga di tepian timur Indonesia, kembali bersiap menyambut gelaran tahunan yang selalu dinantikan. 8th Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 akan hadir pada 25—29 Juni 2025, memadukan denting musik jazz dengan pesona bawah laut Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur.

Dengan mengusung tema From the Simplicity to the Sustainable Festival, Maratua Jazz tahun ini tak hanya sekadar festival musik biasa. Festival ini berdiri di atas lima pilar kuat: Conservation, Community, Culture, Culinary, dan Concert, yang semuanya berpadu menjadi gerakan kolektif untuk menciptakan festival berkelanjutan.

Ikon Napoleon Fish dipilih sebagai simbol utama, bukan tanpa alasan. Ikan karang ramah penyelam ini menjadi pengingat agar kita menjaga kehidupan bawah laut, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang. Komitmen pada pelestarian lingkungan juga diwujudkan dengan aturan sederhana: semua pengisi acara, panitia, sponsor, dan penonton wajib membawa tumbler pribadi demi mengurangi sampah plastik sekali pakai. Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar.

Dari sisi pertunjukan musik, deretan nama besar akan hadir memeriahkan panggung. Ada Deddy Dhukun, Kelvin Jojo (Keljo), Whansetiyawan, Kakaban Groove, hingga band muda berbakat asal Berau, Risalah. Menurut Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz, yang menjadi penggagas acara, nama-nama tersebut dipilih untuk menjembatani selera musik lintas generasi. Deddy Dhukun membawa napas nostalgia, sementara Keljo menyapa generasi muda. Sedangkan Whansetiyawan, musisi lokal yang pernah satu panggung dengan maestro jazz Indra Lesmana, akan menghidupkan kebanggaan Berau di panggung utama.

Tak kalah penting, Juhriansyah dari Yayasan Berau Lestari, yang juga penggagas acara, menyebutkan bahwa keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan membangun pariwisata yang berdampak dan berkelanjutan. Kolaborasi bukan hanya jargon, tapi diwujudkan dengan menyandingkan musisi nasional dan talenta muda lokal di atas satu panggung.

Tak hanya sekadar pertunjukan, Maratua Jazz juga hadir membawa misi edukasi melalui program Goes to Campus and School. Salah satunya digelar di SMA 4 Berau, sekolah Adiwiyata yang menjadi tempat strategis menyuarakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga Segitiga Terumbu Karang. Dengan dokumenter, sesi penyadartahuan, dan diskusi inspiratif, para siswa diajak tak hanya paham isu lingkungan, tetapi juga terlibat aktif dalam gerakan solusi nyata. Dari sekolah, untuk dunia.

Menariknya lagi, sejak informasi festival ini diumumkan, sebagian besar resort dan homestay di Pulau Maratua sudah mulai penuh terpesan. Meski begitu, masih ada beberapa pilihan akomodasi yang tersedia. Untuk itu, panitia menghimbau agar para calon pengunjung segera melakukan reservasi sebelum kehabisan.

Gelaran 8th Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 mendapat dukungan dari Bank Kaltimtara, Hutan Sanggam Berau, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Berau, hingga mitra swasta dan komunitas.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang festival ini, langsung saja kunjungi laman resmi www.maratuajazz.com atau ikuti akun Instagram @maratuajazz.

Musik, laut, dan semangat kebersamaan siap menyambut siapa saja yang ingin hadir, bernyanyi, dan ikut menjaga keindahan Pulau Maratua. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles