Jumat, Februari 21, 2025

Rockafella’s & RockJam Hadirkan Kembali Vibes Legendaris Rock 70-an dalam “Tribute Impassionate The Doors & Led Zeppelin 70’s Revival”

Kecil Besar

Apa yang terjadi jika dua band rock terbesar dari era 60-an dan 70-an tampil bersama dalam satu panggung? Jawabannya adalah hiburan rock ‘n’ roll yang murni, menggabungkan kekuatan musik ikonik dengan visual yang memukau. Pada 14 Februari 2025, dalam perayaan Hari Kasih Sayang, Rockafella’s dan RockJam menghidupkan kembali semangat dua band legendaris, The Doors dan Led Zeppelin, dalam konser tribute yang tak terlupakan di Fat & Sim Rooftop Lounge.

Acara bertajuk “Tribute Impassionate The Doors & Led Zeppelin 70’s Revival” ini merupakan gagasan dari Aditya Perkasa dan Riffy Putri dari Rockafella’s, bersama Adi dari RockJam, yang ingin mereplikasi energi mentah dan keaslian dari scene rock akhir 60-an hingga awal 70-an. Misi mereka jelas – untuk menangkap esensi Flower Power dan Old School Rock dan memperkenalkan musik klasik ini kepada generasi muda, khususnya Gen Z.

“Baik The Doors maupun Led Zeppelin memiliki gaya yang unik, namun keduanya adalah kekuatan penentu dalam sejarah rock,” kata Aditya. “Kami ingin membawa kembali suara dan aura mereka dengan cara yang seautentik mungkin.” Riffy menambahkan bahwa meskipun kedua band muncul di era yang sama, genre mereka sangat berbeda – The Doors dengan psychedelic rock dan Led Zeppelin dengan hard rock serta pengaruh progresif. Perbedaan inilah yang menjadi kunci energi dinamis acara ini.

Lalu, mengapa menggandeng RockJam? Menurut Riffy, RockJam adalah pilihan yang tepat. “Mereka adalah salah satu band yang berani membawakan lagu-lagu deep cut dari Led Zeppelin, lagu-lagu yang jarang dimainkan. Selain itu, perhatian mereka pada detail – mulai dari kostum hingga sound – membuat mereka pilihan yang tepat untuk tribute ini.”

Malam itu dimulai dengan Rockafella’s yang mengambil panggung. Tepat pukul 20.00 WIB, band yang digawangi oleh Aditya Perkasa dan Riffy Putri, bersama Joe Silitonga, Coki Sitompul, dan Ando, membuka dengan lagu klasik The Doors, ‘Roadhouse Blues,’ dengan vokal Riffy yang menggugah. Energi semakin memuncak ketika Aditya mengambil alih mikrofon untuk menyanyikan ‘Riders on the Storm,’ ‘L.A. Woman,’ dan ‘Peace Frog.’ Seiring berjalannya set, penonton dimanjakan dengan lebih banyak lagu ikonik The Doors, dengan Njet Barmansyah yang bergabung sebagai bintang tamu spesial untuk membawakan ‘Love Me Two Times,’ ‘Break on Through,’ dan ‘Touch Me.’

Njet mengungkapkan pengalamannya, “Gue nggak bisa nolak ketika Riffy ngajak gue gabung. Gue emang suka banget sama The Doors, dan tampil bersama mereka ini kesempatan yang nggak bisa gue lewatkan.” Setelah penampilan yang penuh energi, Rockafella’s menutup set mereka dengan lagu ‘Light My Fire.’

Penampilan kedua, yang paling dinanti setelah Rockafella’s, adalah RockJam yang membawa kembali suara Led Zeppelin. Dari detik pertama, Adi, vokalis RockJam, langsung menjelma menjadi Robert Plant, sementara anggota band lainnya menghidupkan kembali sosok legendaris Led Zeppelin. Set mereka dimulai dengan ‘Rock and Roll,’ ‘Bring It On Home,’ dan ‘Misty Mountain Hop.’ Adi kemudian menyapa penonton dan seperti halnya Rockafella’s, mereka juga menyampaikan terima kasih kepada semua pendukung, termasuk Fat & Sim, yang menjadi tempat reguler bagi acara musik rock ini.

Adi kemudian melanjutkan dengan lagu-lagu klasik seperti ‘In My Time of Dying,’ ‘Battle of Evermore,’ dan ‘Stairway to Heaven,’ yang dibawakan dalam medley yang memukau.

“Kami benar-benar berusaha untuk menangkap esensi penampilan Led Zeppelin secara live,” kata Adi setelah penampilan mereka. “Kami mengambil inspirasi dari konser terkenal mereka di Madison Square Garden 1973 dan berusaha seakurat mungkin, mulai dari setlist hingga kostum dan alat musik. Ini penting bagi kami untuk menghormati semangat musik mereka.”

Sebagai penutupan, RockJam menghadirkan lagu-lagu seperti ‘The Song Remains the Same,’ ‘The Rain Song,’ dan ‘Whole Lotta Love.’ Penampilan mereka diakhiri dengan lagu ‘Moby Dick,’ ‘Heartbreaker,’ dan ‘Whole Lotta Love,’ yang membuat penonton bersorak kegirangan.

Setelah konser, Adi menyatakan kepuasannya. “RockJam sengaja mengangkat lagu-lagu yang ada di album ‘Live The Song Remains The Same’ saat tampil di Madison Square. Kami tampil total, seperti yang dibilang Riffy tadi, pemilihan lagu memang ada kesulitannya di bagian-bagian tertentu, tapi karena cinta, kami kerjakan sebaik mungkin karena ada panggilan hati untuk melestarikan lagu-lagu tersebut,” ujar Adi.

Must Read

Related Articles