Senin, September 15, 2025

Iskandar Widjaya, Padamu Negeri dan Biola!

Undangan untuk menyaksikan seorang musisi muda berkelas internasional, tentu sayang rasanya kalau dilewatkan begitu saja. Buat saya, tawaran tidak semata-mata pada siapa yang akan tampil. Tapi penting juga, soal tempat manggungnya dimana?

Yang menjadi bintang adalah pemain biola internasional kelahiran Jerman, Iskandar Widjaya namanya. Tubuh cukup tinggi, berwajah ganteng. Tak pelak lagi, banyak wanita terpesona. Dan jelas saja, menonton pria tampan yang ekspresif saat bermain biolanya, adalah sebuah “kenikmatan” tiada tara. Mungkin begitu untuk sebagian wanita. Ya ga sih? Bisa jadi kan?

Gedung Baru Eksklusif di Kemang  

Tapi begitulah adanya, mayoritas penonton di gedung baru yang eksklusif di kawasan Kemang itu, adalah wanita. Bisa dibilanglah, hampir 70%nya wanita. Sebagian diantaranya, lumayan responsif untuk memberi sambutan hangat setiap Iskandar Widjaya selesai memainkan satu lagu.

Dan malam itu, udara selepas hujan dan ibukota lantas menebar kemacetan serius di segala pojok kota, tapi terlihat selebritis atau pesohor ternyata berhasil mencapai gedung pementasan musik baru itu. Dan mereka terlihat khusyuk menikmati permainan biola dari sang maestro biola muda itu.

Eh ini gedung baru? Baru, eksklusif, berupa hall yang lumayan megah. Yang menyenangkan betul adalah sound-system yang ada. Perangkat soundnya terbilang mumpuni. Belum sempurna memang, tapi sudah terhitung cukup memanjakan telinga.

Ada pula tata cahaya, yang dengan lighting-plot yang cukup menyebar. Dan dengan pilihan jenis lampu yang variatif. Tempat baru bray, so sempurna dalam operating lighting memang belum. Lebih sering membiasakan diri, sembari mengenal berbagai macam musik. Lantas lebih kreatif dan jeli, tanpa meninggalkan “feeling’” touch, harus dibiasakan. Kelak lighting akan lebih menghibur dan menyamankan mata.

Ditambah layar lebar raksasa, sebagai background stage. Kemarin belum bekerja maksimal, alias belum dimanfaatkan secara optimal. Memang perlu “latihan” untuk membiasakan kreatif dalam menampilkan images di background tersebut. Proseslah ya.

Hall, Lounge, Café baru di Kemang

Deheng House, begitu namanya. Berlokasi di Jalan Taman Kemang. Brand new entertainment spot di kawasan Kemang. Gelagatnya akan menjadi tempat destinasi alternatif yang seru, untuk penikmat hiburan malam. Ada hall berkapasitas sekitar 300-an orang. Lalu ada juga lounge dan café. Berada di sebuah gedung megah berlantai 5.

Jumat malam, 12 September kemarin, menjadi salah satu event uji coba hall dengan penampilan musik classical. Dengan Iskandar Widjaya, didukung chamber dan pianis. Serta dibuka dengan 4-pieces chamber, anak-anak muda, Bernama Fermata.

Iskandar Widaya, membuka penampilannya dengan membawakan, “Padamu Negeri” dan “Tanah Air”. Iskandar ditemani pianis, Terra Rimba. Lalu Danny Robertus (violin 1), Iqbal Maulana (violin 2), Galih Yoga Pratama (viola) dan Ade Sinata (cello).

Malam itu, Iskandar sang virtuoso biola, yang dianggap salah satu talenta muda paling menonjol khususnya di kalangan pemain biola di seluruh dunia, menghidangkan lebih dari 10 komposisi. Tak hanya nomer-nomer komposisi klasik. Tapi juga pop.

Antara lain ia memainkan, “Variations on a Theme By Corelli (karya Fritz Kreisler , violinist dan komposer asal Austria). “Merry Go Round of Life (karya komponis Jepang, Joe Hishashi). Berikutnya ada, “A Million Dreams” (diambil dari film, The Greatest Showman).

Kemudian ia menyisipkan dua komposisi Indonesia, “Melati dari Jayagiri” (Iwan Abdulrachman, yang dipopulerkan Bimbo) dan “Sepasang Mata Bola” (Ismail Marzuki). Disusul komposisi dari komposer asal Korea, Yiruma, “Kiss The Rain”. Ada juga, selipan lagu pop. “Perfect” yang dipopulerkan oleh Ed Sheeran dan “Love Yourself” (dari Justin Bieber dan Ed Sheeran). Masih ada salah satu karya mahsyur dari komponis Ludwig van Beethoven, “Ode to Joy” (dari karyanya bertajuk, “Symphony No.9).

Sebelum mengakhiri konser intim spesialnya, Iskandar Widjaya lalu memainkan lagu dari film Pirates of the Carribean, “He’s a Pirate”. Lantas konser berakhir. Ditutup dengan kesempatan untuk para penonton berfoto bersama Iskandar Widjaya di atas panggung. Bergantian penonton yang antusias, tertib untuk naik ke panggung, satu persatu.

Dan kita tunggu untuk konser-konser lainnya di hall baru tersebut. Semoga kelak memang akan menjadi venue alternatif yang “baik dan benar dan perlu”, untuk tontonan musik bagus selanjutnya. Bagus, menyehatkan mata, telinga dan hati. Terpilih, punya kelas tersendiri dan menghibur dengan relatif sempurna .XPOSEINDONESIA /* Tes dan Foto danta-Maharddhika

Iskandar sang virtuoso biola,
Iskandar Sang Virtuoso Biola
konser intim iskandar widjaya
konser intim Iskandar Widjaya

Must Read

Related Articles