Jumat, Agustus 1, 2025

The World Album: Simfoni Global, Suara dari 197 Negara, dan Indonesia diwakili Mia Ismi

Dirilis serentak pada 1 Agustus 2025, The World Album menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia musik global. Proyek kolaboratif yang digagas oleh KeepClear Records (Amsterdam–USA) ini melibatkan musisi dari 197 negara, menghadirkan 200 lagu dalam 93 bahasa dan 121 genre musik yang berbeda. Dengan durasi total mencapai 12,5 jam, album lintas budaya ini sedang dalam proses pencatatan oleh Guinness Book of World Records sebagai album dengan jumlah negara kontribusi terbanyak dalam sejarah.

Lebih dari sekadar pencapaian kuantitatif, The World Album telah masuk dalam Grammy Consideration 2026 untuk kategori Best Global Music Album—sebuah pengakuan terhadap kekuatan kolaborasi dan keberagaman suara dunia.

Mia Ismi, Satu-Satunya Wakil Indonesia di The World Album

Dari Indonesia, nama Mia Ismi muncul sebagai satu-satunya musisi yang terpilih. Lewat lagu berjudul Main Cantik (Dangerous Game), Mia tak hanya mempertegas kehadirannya di ranah musik internasional, tetapi juga menjadi simbol kontribusi Indonesia dalam percakapan musik global yang inklusif.

“Awalnya saya dihubungi langsung oleh Mr. Brandon via DM,” ungkap Mia. “Ternyata ada juga teman-teman musisi dari Brunei yang merekomendasikan saya. Kami kemudian ngobrol lebih dalam lewat WA call. Setelah beliau cek jejak karier saya, akhirnya saya diminta mewakili Indonesia. Jujur, saya sempat tanya, ‘Are you sure?’ Tapi jawabannya: ‘Maybe this is destiny.’”

Main Cantik: Lagu Sindiran Liris dan Emansipasi Perempuan

Mengusung genre Pop Alternatif–Dark Pop, Main Cantik hadir sebagai lagu bilingual (Indonesia–Inggris) yang tajam, cerdas, dan menyentil. Lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menyadari permainan manipulatif pasangannya—dan memutuskan untuk membalikkan keadaan.

“Semangat lagu ini selaras dengan karya-karya saya sebelumnya seperti Terjerat,” kata Mia saat peluncuran album di Jakarta. “Perempuan kuat, vokal, dan independen selalu jadi poros dalam karya saya.” Dalam lagu ini, Mia berperan sebagai penulis lagu, penyanyi, vocal director, pemain biola, hingga penata string—menunjukkan kedalaman musikal sekaligus kontrol kreatifnya.

Didukung produser muda Wildan Jayasukma, proses rekaman dilakukan di Jayasukma Studio (Jember) dan Starlight Music Studio (Jakarta), menjadikannya kolaborasi lintas kota dan generasi yang unik.

Visual, Busana, dan Elemen Lokal

Video musik Main Cantik digarap oleh Husein dari Plaza 51. Di dalamnya, Mia tampil mengenakan busana karya desainer muda Iyonono, serta memainkan biola bambu buatan tangan Mbah Min—sebuah instrumen lokal yang diangkat ke panggung global sebagai simbol keberanian dan identitas budaya Indonesia.

Klip ini menggambarkan sosok perempuan yang tidak tunduk, tetapi justru mengendalikan permainannya sendiri. Sebuah narasi visual yang kuat tentang kemandirian, kecerdasan, dan daya tahan perempuan Indonesia.

Tentang Mia Ismi Halida

Mia Ismi Halida adalah penyanyi, pemain biola, aktor teater musikal, vocal coach, serta dosen Artist Development di UniSadhuGuna UIC College BSD. Aktif di dunia musik sejak 2009, Mia telah tampil di berbagai forum prestisius, termasuk di hadapan 115 kepala negara di Istana Negara, serta dalam acara kenegaraan seperti G20 dan IMF.

Ia pernah berkolaborasi dengan musisi papan atas seperti Glenn Fredly, Tompi, SLANK, Addie MS, Isyana Sarasvati, dan KLa Project. Ia juga rutin tampil di panggung besar seperti Java Jazz, Synchronize Fest, serta konser di Malaysia dan Singapura.

Dalam dunia teater, Mia terlibat dalam musikal seperti Ali Topan, Janji Soekma, Benyamin S, dan Perempuan Pilihan karya Agus Noor. Ia juga menjadi vocal director untuk musikal garapan Garin Nugroho dan film musikal SIAPA DIA, yang dijadwalkan tayang Agustus 2025.

Sebagai solois maupun bagian dari grup Kamila, diskografi Mia mencakup tujuh single, termasuk Terjerat (2022), Ramadhan (2023), dan album instrumental One-Twenty (2024). Ia juga merilis album kolaboratif bernuansa Ramadhan pada Maret 2024 bersama Bintang Indrianto dan Haikal Baron, suaminya.

Mewakili Suara Perempuan Indonesia

Lewat keterlibatannya dalam The World Album, Mia Ismi tak sekadar menyumbangkan suara—ia membawa serta semangat perempuan Indonesia yang kreatif, kuat, dan berani bersuara. Sebuah pernyataan musikal bahwa suara dari Nusantara layak didengar oleh dunia. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi Pribadi

Must Read

Related Articles