Setia Band (Charly van Houten (vokal) dan Pepeng (gitar) merilis album baru berjudul ‘Bintang Kehidupan”. Video klip dengan judul sama, sudah dipublish oleh label mereka, Trinity Optima Production di Youtube sejak 26 Januari 2017, dan mendulang view lebih dari 2 juta.
‘Bintang Kehidupan’ sendiri sebuah lagu yang sangat popular lewat suara almarhum Nike Ardila dan diadaur ulang Setia Band dalam melodi yang tak jauh berbeda dengan aslinya. Charly menambahkan kesan Melayu, pada beberapa part lagu.
“Lagu ini nggak dikemas aneh. nggak Melayu-Melayu banget. Pop aja. Paling hanya diubah sedikit-sedikit, tapi butuh meditasi ngubahnya, butuh dua bulan mikirnya” kata Charly sambil tertawa saat ditemui di peluncuran album Bintang Kehidupan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017). tertawa.
Ide mendaur ulang lagu “Bintang Kehidupan” muncul dari Trinity Optima Production. Baik Charly maupun Pepeng mengakui, mendaur ulang lagu legendaris itu menjadi gampang-gampang susah. Lantaran almarhumah Nike Ardila membawakan lagu itu secara luar biasa. “Daur ulang terasa gampang, karena sudah ada contohnya, Ya gampang kalau cuma sekadar nyanyi. Tapi aku pengin nyanyi yang enggak merusak nilai-nilainya, dan itu susah.”
Selain ‘Bintang Kehidupan’, album yang memuat 12 lagu ini memuat delapan lagu lain yang juga pernah popular seperti ‘Gerimis Mengundang’ (Slam), ‘Demi Waktu’ (Ungu) hingga lagu ‘Gugur Bunga’ (Ismail Marzuki). Sisanya lagu baru karya Setia Band berjudul ‘KUA’ dan ‘Antara Cinta Kita Berdua’.
“Album ini memang merupakan remake lagu-lagu lama. Kita yakin Charly bisa membawakan nuansa dan karakter baru ke dalam lagu ini,” kata Mhala selaku A&R dari Trinity Optima Production dalam rilis yang dibuat Trinity.
Sebagai singel pertama, Charly dan Pepep memilih lagu ‘Ngumpul-Ngumpul’ yang merupakan lagu daur ulang milik produser musik NSG (Nutya Surya Gemilang). Lagu yang aslinya bernuansa rap itu berubah jadi Melayu dengan tambahan lirik di beberapa bagian.
Menurut Charly lagu ini dipilih jadi andalan karena liriknya memiliki muatan sederhana dan sering ditemui oleh masyarakat. “Apalagi masyarakat sudah enggak asing lagi mendengar kata Ngumpul-ngumpul. punya duit atau enggak, yang penting kumpul,” kata Charly.
Untuk peredaran alabum ini Trinity dan Setia band menggandeng Alfamidi sebagai distributor resmi untuk menjual CD album Bintang Kehidupan. “Industri musik sudah banyak berubah. Tapi, kami masih optimis ada penggemar bagi karya-karya musik anak bangsa. Itu kenapa tiap tahun, penjualan CD di gerai kami selalu mengalami peningkatan,” ungkap Pradana Suganda selaku Direktur dari PT Sinergi Karya Optima. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Muhamad Ihsan
