
Namanya Meda. Ia belum sepopuler Raisa. Tapi kiprahnya di dunia tarik suara, lebih dari cukup. Buktinya? Suara merdunya pernah mengiringi George Benson dan Tata Young yang tampil di Java Jazz Festival 2011. Saat itu Meda menjadi salah satu backing vocal kedua nama tenar tersebut. Tahun sebelumnya, di arena yang sama, Meda tampil dengan Kirk Whalum.
Meda juga mendapat kesempatan jadi penyanyi dari lagu karya Andrea Hirata lewat album “Laskar Pelangi Songbook “(2012) . Dalam album itu, Meda menyanyikan lagu “Cinta Gila “ yang pernah dilakukan Ungu dengan gaya dan aransemen berbeda.
Pada akhir tahun 2013, Meda menyanyikan salah satu soundtrack film sequel 2 “Laskar Pelangi (Endesor)”, berjudul “Negeri Laskar Pelangi” yang diciptakan dan sekaligus diiringi sang penulis Andrea Hirata, bahkan lagu ini diresmikan menjadi lagu Provinsi Bangka Belitung.
Bahkan lewat “Laskar Pelangi Songbook” , Meda memulai karier sebagai backing vokal dalam Aminoto Kosin Orchestra ini, mendapat kesempatan nyanyi sampai ke Turki, Australia, Singapura, juga Eropa.
Ia menyebut, pengalaman paling berkesannya adalah, ketika mendapat kesempatan diundang ke Adelaide, Australia, dan menyanyi di depan para penulis dunia seperti Thomas Keneally, penulis “Schindler’s Ark”, novel yang difilmkan oleh Steven Spielberg “Schindler’s List”, sebuah film yang memenangkan Oscar
Kini, penyanyi kelahiran 8 April 1984, merilis mini album bertajuk “(Single People) in The World”, diambil dari judul lagu andalannya, yang digelar Rabu (18/2/2014), di Rolling Stones Café, Jakarta Selatan.Lagu “(Single People) in The World” sendiri sudah dirilis via iTunes pada Juni tahun lalu, dan sudah wara-wiri diputar oleh 20 radio-radio swasta di seluruh Indonesia.
Mini album yang diedarkan Demajors ini menyuguhkan lima lagu: “(Single People) in The World” diciptakan sahabatnya Billy Simpson (pemenang The Voice Indonesia 2013), “Kisah Hidupku”, “Tell of Girl” , serta dua lagu yang liriknya ditulis Meda sendiri yakni “Laguku”, dan “I’ll Remember You”.
Meda mengaku; “Ingin menampilkan kesederhanaan, dalam lagu yang easy listening, bernuasa akustik namun tetap kaya sentuhan musikal “.
Meda merasa beruntung, pengerjaan album ini, langsung ditangani sang produser Aminoto Kosin yang terkenal all out dalam berkarya. Aminoto sampai perlu melakukan mixing mini album ini di Malaysia dan mastering di Los Angeles, Amerika Serikat. Lantas cukupkah semua itu membawa Meda ke tangga popularitas? Waktu yang akan mencatatnya! XPOSEINDONESIA/NS. Foto Dudut Suhendra Putra