Nada Jelajah Dunia & ISTA Indonesia bersama Signature Music Indonesia merilis single terbaru karya Candra Darusman, yang dinyanyikan Bilal Indrajaya. Lagu itu berjudul “Ku Tak Tahu Apa Yang Kau Inginkan”.
“Judulnya memang panjang. Biar lebih mudah bisa disingkat dengan KTTAYKI,” kata Candra Darusman dalam press conference di Uma Kopi, Blok M, Jakarta Selatan 6/9. Hadir dalam acara tersebut penyanyi muda Bilal Indrajaya, Pengamat Musik David Tarigan, Yovie Widianto dengan moderator Gideon Momongan.
Lagu KTTAYKI adalah sebuah lagu baru light blues yang catchy, yang penataan musik digarap oleh Ari Renaldi, produser & penata musik langganan banyak penghargaan musik.
Menurut Candra, lirik dan lagu KTTAYKI sudah diciptakan cukup lama, kurang dari dua tahun. “Tapi belum sempat dirilis, walaupun sempat masuk kandidat untuk album saya berjudul Detik Waktu 1 yang diproduksi Signature Musik Indonesia. Tapi karena satu dan lain hal, KKTAYKI gugur tidak masuk pilihan untuk dimuat di album itu,” ungkap Candra.
Inti dari lirik lagu dengan judul sangat panjang tersebut, kata Candra, kalau mau dibahas bisa memakan waktu dua hari dua malam tidak akan selesai.
“Soalnya ini menyangkut bagaimana kita menerka-nerka perasaan wanita yang penuh misteri, penuh suka cita tapi tidak ada satupun laki-laki, yang bisa tahu seluruh isi hati wanita seperti apa. Begitulah wanita. Kita sebagai pria hanya sempat menduga-duga, tapi selalu salah terus prediksi kita. Ini topik besarnya,” ujar Candra sambil tertawa.
Melodi Enak
Sebagai anak sekarang dan pendatang baru, Bilal Indrajaya mengaku merasa terhormat bisa mengenal bahkan membawakan serta merekam karya seorang Candra Darusman.
“Lagu Oom Candra – seperti yang saya tahu selama ini – lebih dari melodi yang enak tapi juga menyampaikan banyak pesan dalam liriknya. Lagu ini pun begitu. Saya yang masih di usia 20-an tahun ini masih sangat jauh dari mampu untuk mengerti wanita. Tapi setelah menyanyikan lagu ini, saya akhirnya bisa mengerti: bukan saya saja yang sulit memahami wanita, tapi juga Oom Candra dan banyak laki-laki lainya!” ungkap Bilal tertawa.
Sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi senior yang sudah memulai karier di dunia musik dari tahun 1980-an, Candra sudah menghasilkan lagu lebih dari 100 judul. Semua itu termuat di album solo, album Chaseiro album Karimata dan album sejumlah penyanyi lain.
Dan khusus untuk lagu KTTAYKI menurut Yovie Widianto “Progessi chord atau apa ya, ehmmm bisa disebut harmoni dari lagu KTTAYKI masih kuat memperlihatkan ciri khas karya Mas Candra,”ungkap Yovie Widianto
Uniknya, karya-karya Candra Darusman yang telah berkarir di industri Indonesia musik lebih dari 43 tahun lalu itu, masih bisa dinikmati oleh anak muda hari ini.
Dalam pandangan pengamat musik David Tarigan, tidak ada kosep yang baku yang bisa membuat seorang musisi atau penyanyi bisa bertahan di industri musik sekian lama seperti Candra Darusman.
“Jawabannya, mungkin karena karya dia bagus, karya dia berbeda. Meskipun kata berbeda itu juga menjadi relative. Tapi bisa juga disebut karena ada Factor X ,”ungkap David Tarigan
Menurut pengamatan David Tarigan Karya Candra Darusman penuh keunikan dalam komposisi, juga syair yang dipilih. “Dan ternyata, di generasi anak anak sekarang, bisa tetap terhubung dengan karya Mas Candra!”
Lebih lanjut David Tarigan menyebut, perubahan zaman dan teknologi membuat karya Candra akhirnya mampir ke telinga anak muda hari ini.
“Kemudahan-kemudahan kehidupan anak sekarang, seperti dengan adanya digital platform, membuat mereka terhubung. Mungkin awalnya, anak-anak muda itu tidak bermaksud mencari musik Mas Candra, tetapi karena Algoritma, karena musik-musik yang mereka dengar sekarang ini, akhirnya mereka terhubung juga dengan lagu Mas Candra yang masih relate dengan mereka!” ujar David.
Puluhan karya lagu Candra Darusman bisa dismak secara live lewat Panggung bertajuk Konser Jejak Candra Darusman, yang digelar pada 13 Oktober 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
