Lewat “Kuingin Kamu”, Pasha Chisye Mengungkap Cinta yang Tidak Seharusnya Dicintai

- Advertisement -

Pasha Chrisye, putra legenda musik Indonesia, Chrisye, merilis single terbaru berjudul “Kuingin Kamu”.

Lagu ini menandai babak baru dalam karir musik Pasha, membawa pendengar pada perjalanan emosi mendalam dan nuansa musik khas yang terinspirasi oleh  lagu-lagu cinta yang biasa disuarakan Chrisye.

Lagu “Kuingin Kamu” adalah karya Adrian Martadinata, vokalis band Samsons, yang dipilih secara khusus oleh tim Musica Studios.

- Advertisement -

Menurut Pasha lagu ini memiliki makna personal yang kuat, mencerminkan pengalamannya mencintai seseorang yang tidak mungkin bersama dengannya.

“Lagu ini mengajarkan kita untuk tidak menginginkan atau mencintai seseorang yang sudah tidak mungkin hidup bersama kita, meskipun kita sangat mencintai orang tersebut,” ungkap Pasha.

Menurut Pasha Chrisye inspirasi di balik lagu “Kuingin Kamu” berakar dari ego manusia dalam hal percintaan, terutama ego untuk memiliki.

- Advertisement -

“Setiap manusia punya ego dalam hal percintaan, apalagi ego rasa untuk memiliki. Ada kalanya kita tidak bisa membendung rasa ingin memiliki, namun dalam keadaan yang salah,” kata Pasha.

Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang sangat ingin memiliki seorang wanita yang sudah menjadi milik orang lain, meski keinginan itu hanya disimpan dalam hatinya.

Ide untuk merilis “Kuingin Kamu” datang dari Arlan Djoewarsa selaku A&R Musica Studios, yang merasakan bahwa lagu ciptaan Adrian Samsons ini akan cocok dinyanyikan oleh Pasha.

Setelah mendengarkan demo lagu, Pasha langsung jatuh cinta dengan progresi chord-nya yang unik.

Bagi Pasha, lagu ini adalah tentang menginginkan dan mencintai seseorang yang tidak seharusnya kita cintai, mencerminkan dilema cinta yang sering dialami banyak orang.

Cover Pasha Chrisye - Kuingin Kamu
Cover Pasha Chrisye – Kuingin Kamu

Proses kreatif di balik pembuatan lagu ini, menurut Pasha, berlangsung dengan seru dan

singkat. Dibantu oleh musisi-musisi hebat seperti Vega Antares (gitar akustik), Ibrani Pandean (bass), Andrie (drum), dan Morris Putra (keys), Pasha merasa sangat terbantu dalam mengeksplorasi warna musik yang berbeda.

Musica juga memberikan kebebasan penuh kepada Pasha untuk mengeksplorasi dan memberikan warna baru yang berbeda dari single-single sebelumnya..

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -