Album baru Tiara Andini bertajuk Edelweiss resmi diluncurkan sebagai penanda babak baru dalam perjalanan musikalnya — bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta lagu yang matang dan berkarakter.
Album Edelweiss berisi delapan lagu yang sarat emosi dan kisah personal, album ini mengajak pendengar menyelami spektrum perasaan: dari kesedihan, patah hati, hingga romansa yang lembut dan hangat.
“Edelweiss melambangkan cinta, perjuangan, keberanian, dan keabadian. Simbol perjalanan karierku—tidak mudah, butuh perjuangan, tapi begitu indah ketika akhirnya bisa diraih,” ujar Tiara dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Dari delapan lagu yang disajikan, terdapat enam lagu baru dan dua lagu yang telah lebih dulu dirilis, yaitu “Kupu-Kupu” dan “Bukan Untukku”.
Era baru Tiara dimulai lewat single “Adu Bola Mata”, yang ditulis dan diproduseri oleh trio komposer ternama Laleilmanino (Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim Isa, dan Anindyo Baskoro).
Dalam proses kreatif album ini, Tiara menggandeng sederet nama besar di industri musik seperti Yovie Widianto, Laleilmanino, Andmesh Kamaleng, BIANCADIMAS, S/EEK, dan Adrian Rahmat Purwanto.
Namun yang paling menarik, Tiara turut menunjukkan sisi personalnya dengan ikut menulis tiga lagu, menghadirkan nuansa yang lebih jujur dan intim bagi para penggemarnya.
Delapan lagu dalam Edelweiss meliputi:
“Adu Bola Mata”, “Penenangmu”, “Dengar”, “Kusut”, “Cinta Seperti Aku”, “Bukan Untukku”, “Kupu-Kupu”, dan “Kalah Lagi.”
Seperti bunga Edelweiss yang melambangkan keabadian, Tiara berharap album keduanya ini dapat menjadi karya yang terus hidup di hati para pendengar.
Album Edelweiss kini telah tersedia di seluruh platform streaming digital di Indonesia. XPOSEINDONESIA Foto : Instagram