Penyanyi Asal Surabaya Angeleurenz merilis single “Saat Tak Bersamamu” pada 10 November lalu. Videoklipnya sudah menayang di YouTube. Uniknya, ada dua versi video. Pertama versi Bahasa Indonesia dan kedua versi Bahasa Mandarin.
Versi Mandarin tersurat dengan catatan kaki sebuah tulisan menyentuh : “This Song has been made Based on : Singer’s True Story which it’s about… The Sadness of Love”
Lagu itu memang terdengar sebagai lagu sangat personal. Berkisah tentang seorang wanita yang ditinggal sang kekasih dan si wanita berjanji akan menunggu sampai akhir nafasnya. Simak saja liriknya yang merintih dan memuat kepahitan:
Kurindukan senyum manismu
Kurindu halus sentuhmu
Sampai kapan aku menunggu
Kehadiranmu sayangku
Pagi datang berganti malam
Aku masih menunggumu
Pilu hatiku tanpamu
Saatku tak bersamamu
Bila kau tak kan kembali
Aku akan tetap setia
Untuk menicntai dirimu
Sampai akhir nafasku
Angel menuturkan, lirik tersebut memang ungkapan kekecewaannya terhadap pasangannya yang tidak muncul saat jelang hari pertunangan mereka.
“Ini pengalaman pribadi paling buruk dalam hidup saya, setelah berpacaran selama 7 tahun. Saya mengenal dia yang asli orang Hongkong, ketika saya sempat tinggal disana. Uniknya, selama pacaran komunikasi kami lewat google translate, karena saya tidak bisa bahasa Mandarin, dan dia tidak bisa bahasa Indonesia,” jelas Angel saat bertemu wartawan, 18/11/2017.
Angel mengaku membagi kisah ini dengan Ain Nasriko, seorang penulis lagu. “Ternyata Riko suka, dan dibuatkan dalam bentuk lagunya,” cerita Angelaurenz. Lagu “Saat Tak Bersamamu” digarap dalam musik bernuansa pop ballad yang diisi bunyi cello. Suara tipis Angeleurenz membuat lagu ini utuh mengekspresikan rasa sakit yang dalam.
Bagi Angeleurenz”Saat Tak Bersamamu” adalah lagu pertamanya yang tak terlupa. ” Ini merupakan lagu tentang esensi perasaanku yang sebenarnya.” XPOSEINDONESIA Teks dan Foto : Muhamad Ihsan