Fans fanatik dari karakter komik Gundala karya Hasmi, jumlahnya mungkin jutaan. Karena itu, ketika film Gundala dimunculkan oleh Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment, para fans ini serta merta ingin terlibat di dalamnya.
Terbukti, para fans itu menyambut baik ketika dibuka kesempatan untuk membuat lagu Tribute untuk Gundala ke media social dengan tagar #GundalaSongTribute. Tak sampai sebulan, berhasil terkumpul lebih dari 300 submisi dengan genre musik beragam mulai dari rock sampai hip hop.
Joko Anwar, sutradara sekaligus penulis scenario film Gundala menyampaikan kekagumannya akan fans yang telah berpartisipasi menyumbangkan lagu.
“Saya dan seluruh tim Gundala sangat terharu, tidak menyangka antusiasme dan dukungan publik,” kata Joko.
Dan film ‘Gundala’ akan tayang pada 29 Agustus 2019 telah memilih tujuh lagu. Sampai hari ini, sudah dua lagu diluncurkan secara digital.
Pertama, adalah “Hail Gundala” lagu dari Glosalia band rock asal Cicadas, Bandung. Kedua, ada kolaborasi hip hop asal Jogjakarta GNTZ (Jogja Hip Hop Foundation), Mario Zwinkle, dan Gheza Damar. Lima lagu lainnya akan menyusul diterbitkan di berbagai platform digital.
Mereka adalah Compadres dengan lagu “Patriot Zaman”, Dokudokuroro – “Putra Petir”, Dani Irjayana membuat lagu “Holy Road”, Diki Satria “Gundala”, dan Ray Aliputera – “Sancaka”. Ketujuh lagu ini dipilih langsung oleh Joko Anwar setelah semuanya mengunggah karya mereka ke media social.
Mengenai pemilihan tujuh lagu yang dipilih secara khusus, Joko menyebut prosesnya berjalan cukup menarik. “Pertama yang semangat-nya sama dengan cerita film. Dan semuanya bagus-bagus. Jadinya sangat sulit untuk menentukan siapa yang masuk. Keberagaman genre juga jadi pertimbangan. Sebenarnya banyak sekali yang bisa masuk tapi karena keterbatasan durasi (dimasukkan ke end titles), jadi nggak semua bisa masuk. Tadinya mau dipilih 3 lagu. Tapi akhirnya diputuskan 7 lagu,” ujarnya.