Setelah 18 tahun “menghilang”, dan lebih dari empat tahun di antaranya berupaya mematikan keinginan kembali ke dunia musik mainstream, Irmajune hadir lagi membawa single karyanya sendiri bertajuk ‘Its Me’. Video klip sederhana ‘Its Me’ sudah muncul di Youtube sejak 14 November 2016.
“Selama ini saya tetap menyanyi, tapi hanya khusus lagu rohani dan untuk audience terbatas. Yang jelas, dalam kurun waktu kemarin saya tidak mengeluarkan rekaman album pop,” ungkap perempuan bernama lengkap Irma Ivonne June Kairupan dalam press conference di Starbuck FX Sudirman, Jakarta (16/11). “Di samping itu, selama ini saya dan suami sibuk berbisnis bidang telekomunikasi dengan rekanan di Amerika.”
Lirik single ‘Its Me’ ditulis oleh Irma dalam bahasa Inggris. “Isinya menceritakan perjuangan saya dalam mengejar impian. Harapan saya, lagu ini bisa menginspirasi banyak orang untuk tidak takut apalagi ragu dalam mengejar impian, tidak peduli berapa pun usia mereka”, terang penyuka Whitney Houston ini.
Melody dan aransemen musik ‘Its Me’ yang bernuansa ala Classic Disco itu digarap produser sekaligus bassis grup Emerald-BEX, Roedyanto Wasito. Menurut Roedy, ia sengaja membuat musik begitu, “Untuk mengubah image Irma yang di masa lalu sangat terkenal membawakan lagu slow,” kata Roedy tentang musik garapannya. Seperti kita tahu, Irma memang sempat tenar dalam banyak lagu. Dua yang bisa disebut ‘Pasir Putih’ dan ’Kristal Kristal Cinta’, duet dengan Hedi Yunus.
Isteri Martin Luther Yosua Lengkey dan ibu dari Gloria Benedict Lengkey (13 tahun). Martin Joshua Lengkey, Jr (12 tahun) ini menyebut single ‘It’s Me’, akan menjadi titik awal ia memulai lagi karir menyanyi secara profesional, sambil menyiapkan album, “Rencananya akan dirilis tahun 2017. “Saya dan suami tengah menjajaki peluang bagus, untuk karir rekaman di Amerika,” katanya.
Peluang ini tanpa rencana didapat dari rekan bisinis mereka di Amerika. “Saya kaget juga ketika mereka menyukai suara saya yang didengar dari video live yang dikirim suami saya ke mereka. Bahkan mereka menyebut saya sebagai next Whitney Houston. Benar-benar nggak percaya. Seperti dunia runtuh mendengat pujian itu.”
Bagi Irma peluang rekaman itu seperti jalan Tuhan. “Meski berupaya mematikan keinginan menyanyi, tapi dalam hati kecil saya tetap ada keinginan untuk mewujudkan cita-cita ketika remaja dulu. Saya memang ingin berkarir di Amerika!” XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra