Puan Ingatkan Agar Aparat Netral di Pilkada Jateng: Biarkan Rakyat yang Pilih Pemimpinnya

- Advertisement -

“Kita lihat, kalau ada bukti-bukti yang kuat bahwa itu menyalahi aturan ya harusnya Bawaslu bisa melakukan tugasnya,” tegas cucu Bung Karno itu.

Puan juga mengingatkan agar semua aparat pemerintahan dan penegak hukum bisa bersikap netral dalam Pilkada. Ia kemudian menyinggung soal pesan Presiden Prabowo Subianto.

“Semua kita harapkan bisa menahan diri, kemudian stakeholder, pemerintah, aparat penegak hukum juga bisa menahan diri agar stabilitas dan situasi bisa kondusif seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, kita bersatu untuk indonesia yang lebih baik,” papar Puan.

- Advertisement -

“Biarkan rakyat yang memilih pemimpinnya yang akan ikut dalam kontestasi pilkada ke depan,” tambahnya.

Konsolidasi yang digelar PDIP hari ini pun dimaksudkan untuk semakin membakar semangat para kader dalam pemenangan Pilkada Jateng. Dengan begitu, Jateng tetap menjadi kandang banteng.

“Kita punya strategi yang akan kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” sebut Puan.

- Advertisement -

Puan lantas ditanya apakah turun gunungnya ‘Megawati’ ke Jateng demi mengatasi dugaan ‘cawe-cawe’ Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada.

“Ya enggak, nggak ada hubungannya,” tukasnya.

Puan memastikan, Megawati sebagai ketum PDIP memiliki perhatian di semua pilkada yang ada di Indonesia.

“Kalau kemudian datang ke Jawa Tengah karena merupakan salah satu provinsi terbesar yang ada di Indonesia,” tutup Puan. XPOSEINDONESIA Foto : Dok Humas Puan Maharani

konsolidasi pdip itu digelar tertutup di kantor dpd pdip jateng di semarang, jumat (25102024)
konsolidasi pdip itu digelar tertutup di kantor dpd pdip jateng di semarang, jumat (25102024)

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -