Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Destinasi Pariwisata Prioritas Wakatobi, Sulawesi Tenggara, melalui sentra vaksinasi yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersama TNI/Polri.
Sentra Vaksinasi di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Wakatobi berlangsung di Taman Budaya Wakatobi, Pulau Wangi-Wangi, mulai 26 hingga 28 Oktober 2021 dengan target peserta vaksin sebanyak 1.000 orang.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021), mengatakan, vaksinasi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin merupakan kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Wakatobi, dan Indonesia pada umumnya.
“Dukungan Fasilitasi Sentra Vaksinasi di Wakatobi ini sebagai langkah percepatan dalam pemulihan sektor parekraf, sejalan dengan arahan Menparekraf Sandiaga Uno” ujar Vinsensius Jemadu.
Direktur Pengembangan Destinasi II, Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan, menjelaskan, Fasilitasi Sentra Vaksinasi di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Wakatobi merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, TNI, dan Polri yang harmonis dalam mendukung kesiapan di destinasi.
“Tingkat vaksinasi di Wakatobi perlu kita genjot karena berada di wilayah DPP, dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan vaksinasi di Wakatobi” Ungkap Wawan.
Menurut data yang dihimpun oleh Kemenkes per tanggal 26 Oktober 2021, tingkat vaksinasi di Kabupaten Wakatobi dosis pertama baru mencapai 22,47% dan dosis kedua 9,94%. Pemerintah Kabupaten Wakatobi menargetkan tingkat vaksinasi mencapai 80% pada Desember 2021.
Tingkat vaksinasi menjadi indikator penurunan level PPKM walaupun di Wakatobi sudah 0 kasus namun saat ini Wakatobi masih berada di level 3 karena tingkat vaksinasi di Wakatobi masih rendah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Eliyati, menjelaskan, dengan adanya sentra vaksinasi diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat PPKM di Wakatobi turun ke level 2. “Tenaga kesehatan serta dinas kesehatan harus bisa menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya dan manfaat vaksinasi,” jelas Eliyati Haliyana.