Glen Fredly dalam “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”

- Advertisement -

Glenn Fredly menjadi produser film berjudul “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”. Film bertema sepakbola itu melibatkan 5.000 pemain dan berlokasi syuting di Ambon dan Jakarta.  Dan Glenn menyebut ini sebagai film kolosal.

Film “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” diinspirasi dari kisah nyata seorang mantan pesepakbola asal desa Tulehu, Ambon yang bernama Sani Tawainella (Chicco Jerikho).Gagal menjadi pemain profesional, Sani kembali bersama istrinya ke kampung halaman dan mencari nafkah sebagai tukang ojek.

Di awal 2000-an, kerusuhan Maluku terjadi dan turut berdampak pada kehidupan anak-anak di sana. Sani memutuskan untuk melindungi mereka dari konflik dengan mengajak anak-anak bermain sepakbola.

- Advertisement -

Anak-anak dari dua kubu yang bertikai dia gabungkan menjadi satu tim olahraga. Tidak hanya olahraga saja yang diajarkannya, tetapi juga nilai persaudaraan dan perdamaian.Kerja keras Sani berbuah manis, tim yang dilatih Sani mewakili Maluku dan menjuarai kompetisi nasional U-15.

Naskah skenario film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” ditulis oleh pria asal Maluku M. Irfan Ramli dan Swatika Nohara. Film  ini dibintangi Jajang C. Noer, Shafira Umm, Ridho Slank dan Glenn Fredly.

Glen  mengaku, awalnya  ia hanya  ingin mendukung dari balik layar. Namun, sutradara  Angga Dwimas Sasongko mendorong Glenn untuk terlibat total sebagai produser.”Dan saya  malah jadi ketagihan,” kata Glenn usai pengambilan gambar di kawasan Kota Tua, Minggu.

- Advertisement -

Glenn juga akan turun membuat soundtrack film  yang rencananya akan dirilis awal Juni 2014.  XPOSEINDONESIA/Dudut Suhendra Putra

Glenn Fredly menjadi produser film berjudul “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”. Film bertema sepakbola itu melibatkan 5.000 pemain dan berlokasi syuting di Ambon dan Jakarta.  Dan Glenn menyebut ini sebagai film kolosal.

Film “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” diinspirasi dari kisah nyata seorang mantan pesepakbola asal desa Tulehu, Ambon yang bernama Sani Tawainella (Chicco Jerikho).Gagal menjadi pemain profesional, Sani kembali bersama istrinya ke kampung halaman dan mencari nafkah sebagai tukang ojek.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -