Ponsel LG terbaru G3 berlayar 5,5 inch Quad HD dengan kepadatan 538 pixel per inch, bukan hanya memiliki layar resolusi tinggi dan kamera dengan autofocus gegas, namun terdapat pula fitur sekuriti “tombol anti maling” alias kill switch yang bisa mematikan ponsel apabila dicuri orang.
Hal tersebut diungkapkan Head of Product Marketing Mobile Communication Division PT. LG Electronics Indonesia Adinda Nesvia, saat menjelaskan kemampuan LG G3 dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
“Pengguna bisa mematikan G3 secara remote. Akan muncul kesan bahwa percuma saja mencuri G3 karena akhirnya bakal tidak bisa dipakai atau dijual, ” kata Adinda.
Menurut Adinda, kill switch pada G3 bukan sekedar menghapus memori perangkat, namun benar-benar membuat perangkat tersebut tidak bisa digunakan sama sekali.
Fitur ini ditujukan sebagai semacam penangkal untuk menghadapi pencurian smartphone yang makin marak. Harapannya, dengan keberadaan kill switch, orang yang berniat jahat akan urung melakukan aksinya karena tahu perangkat (G3) hasil curian tak bisa dipakai atau dijual kembali.
Bentuknya sendiri bukan berupa “tombol” sungguhan yang bisa disentuh secara fisik, melainkan layanan berbasis web yang bisa diakses pengguna apabila kehilangan perangkatnya.
“Fitur ini merupakan hasil kerjasama dengan McAfee. Nantinya pengguna bisa mendaftar, misalnya dengan memakai e-mail. Namun untuk sementara ini kill switch belum kami terapkan,” ujar Adinda. Dia tak menjelaskan kapan persisnya pengguna LG G3 bisa mengakses fitur ini.
Kelak, ketika sudah digelar, Adinda berharap kill switch setidaknya bisa membantu pengguna dalam mencegah data-data penting yang berada dalam smartphone agar jangan sampai jatuh ke tangan orang lain.
“Habisnya kan terlalu banyak rahasia di sini (smartphone),” kata Adinda berkelakar. XPOSEINDONESIA Sumber : Kompas.com Foto : ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari