Di luar aktivitasnya syuting dan berbisnis, pesinetron Ade Fitrie Kirana juga diketahui eksis bergabung dengan sejumlah organisasi. Salah satunya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin 2017 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017), perempuan yang karib disapa AFK ini mengaku mempelajari banyak hal positif.
“Salah satunya soal sinergi dunia usaha dengan kebijakan pemerintah,” ucap AFK, yang dikenal lewat perannya di sejumlah sinetron seperti Islam KTP dan Raden Kian Santang.
Melalui acara bertema ‘Pemerintah Bersama Dunia Usaha Mendorong Penciptaan Lapangan Kerja, Mengurangi Tingkat Kemiskinan dan Kesenjangan’, AFK berharap bisa ikut memperbaiki lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya di kawasan Indonesia bagian Timur.
“Apalagi saya tergabung dengan Kadin IndTim (Indonesia Timur). Di dalamnya semua para senior yang sangat bersahaja, santun, profesional dan mengayomi, jadi semakin nyaman walaupun termasuk anggota baru ,” AFK mengungkapkan.
Langkah tersebut, dinilai AFK, perlu didukung dengan kebijakan pemerintah yang berpihak pada penciptaan iklim usaha yang kondusif, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan daya saing dunia usaha nasional.
“Besar harapan saya dengan penciptaan lapangan kerja akan mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi secara signifikan,” dia melanjutkan.
Sebagai informasi, dalam Rakornas Kadin 2017, Kadin membagi bidang dan sektor usaha ke dalam 14 kluster utama. Beberapa di antaranya adalah: Kluster Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang membahas pada kesiapan perdagangan dan industri dalam era digital ekonomi.
Kluster Bidang Agribisnis, Pangan, Kehutanan, Pengolahan Makanan, Industri Peternakan, Kelautan dan Perikanan yang bahasannya terfokus pada peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan untuk pemerataan ekonomi dan memacu daya saing bangsa.
Kemudian, Kluster Hubungan Internasional. Kluster ini terfokus pada peningkatan kerjasama ekonomi dan bisnis antar bangsa dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan. XPOSEINDONESIA / Muhamad Ihsan