Ada yang menarik pada gelaran Jogja Fashion Week 2018 yang dihelat di Main Atrium Hartono Mall, Yogyakarta pada 20-23 November 2018 lalu. Terinspirasi oleh kecantikan dan keanggunan para wanita yang penuh dengan misteri dan juga keunikannya, Lisandra mempertontonkan koleksi terbarunya dengan dominasi warna hitam ditambah dengan motif bulat kecil-kecil.
Lewat koleksinya terbaru yang diberi tema “Sang Dewi”, LISANDRA mengetengahkan desain yang simple namun elegan. Sedari awal brand ini berdiri memang selalu mengutamakan kualitas bahan yang nyaman, namun tentu saja dengan harga yang masih terjangkau.
LISANDRA sendiri merupakan brand yang pada awal berdirinya tahun 2006 lalu diberi nama Gayatri by Lisandra. Awalnya hanya menyediakan dan menjual berbagai macam bahan baku seperti batik Nusantara (Pekalongan, Cirebon, Indramayu, Madura). Kemudian berkembang menyediakan busana wanita dan juga asesorisnya layaknya tas dan sandal.
Melihat perkembangan busana muslim yang semakin besar, Gayatri by Lisandra pun akhirnya melirik dan mulai melebarkan sayapnya dengan memproduksi baju muslim siap pakai dan di tahun 2011, sekaligus merubah namanya menjadi LISANDRA.
Koleksi bertema “Sang Dewi” ini terinspirasi dari kecantikan dan keanggunan para wanita yang penuh dengan misteri dan juga keunikannya. Masih menggunakan bahan tenun torso, LISANDRA memunculkan koleksinya lewat cutting yang sangat simple tapi dengan style menarik.
Warna koleksi yang ditampilkan masih didominasi hitam dan motif bulat kecil – kecil dan besar berwarna silver. Dipadukan dengan berbagai warna merah dan kuning, sehingga busana tersebut bisa dipakai dalam berbagai acara ataupun suasana.
Komitmen dan kecintaan desainer ini terhadap baju etnik dan batik nusantara membuatnya masuk dalam jajaran desainer busana muslim yang patut dipertimbangkan. “Kami berharap desain dari kami bisa dinikmati dan dipakai oleh semua pecinta fashion”, ujar desainer yang memiliki nama lengkap Lisa Indrayani lewat siaran persnya pada Senin (26/11).
