Barcode Gokart di Mall Of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, kembali menjadi tuan rumah acara otomotif bergengsi. Pada Rabu, 25 September 2024, tempat ini menjadi saksi serunya Media Gathering BMW Astra, di mana sekitar 80 jurnalis otomotif nasional berlomba adu kecepatan di lintasan gokart. Acara ini bukan sekadar ajang kumpul, melainkan penuh dengan atmosfer kompetisi dan sportivitas tinggi.
Fasilitas Kelas Dunia di Barcode Gokart
Barcode Gokart sudah dikenal sebagai destinasi utama bagi penggemar gokart dan komunitas otomotif. Sejak diresmikan, tempat ini menjadi pilihan favorit berbagai acara, mulai dari gathering, peluncuran produk otomotif, hingga kegiatan kompetisi. Salah satu yang membuatnya istimewa adalah penggunaan unit gokart Sodi Kart buatan Prancis, yang terkenal di dunia gokart internasional. Gokart ini memiliki kecepatan berbeda berdasarkan kelasnya, mulai dari:
- Pro Class: Mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 70 km/jam.
- Advance Class: Dibatasi pada kecepatan 55 km/jam.
- Beginner Class: Kecepatan maksimal 45 km/jam.
Menariknya, ketiga kelas ini menggunakan satu unit gokart yang sama, dengan kontrol kecepatan yang diatur secara otomatis dari pusat. Penggunaan motor listrik pada gokart membuat pengaturan ini lebih mudah, sehingga tidak perlu mengganti kendaraan saat ingin merasakan performa berbeda.
Lintasan dan Pengalaman Berkendara
Barcode Gokart memiliki lintasan sepanjang 280 meter yang terdiri dari 18 tikungan menantang. Sirkuit ini dikembangkan dengan masukan dari pihak Sodi, memastikan desain dan standar internasional yang diakui oleh komunitas gokart dunia. Selain trek utama, Barcode juga menawarkan fasilitas tambahan seperti Barcode Café yang mampu menampung hingga 80 orang, menjadikannya tempat sempurna untuk berbagai acara.
Pada acara Media Gathering ini, seluruh jurnalis yang hadir diwajibkan mengikuti sesi Beginner terlebih dahulu, sesuai dengan standar keamanan yang sudah diterapkan. Setelahnya, peserta yang lolos mengikuti sesi Qualifying di kelas Advance, sebelum akhirnya berkompetisi di babak final. Dari total peserta, hanya 8 jurnalis dengan catatan waktu terbaik yang berhasil masuk ke final. Mereka bersaing untuk memperebutkan podium, meskipun acara ini lebih berfokus pada kesenangan dan sportivitas.