Apple Stem Cell Membuat Tampak Lebih Muda

- Advertisement -

Apel diyakni menyimpan banyak  manfaat bagi kesehatan manusia. Baik yang berwarna hijau maupun merah. Namun, di  pegunungan Swiss Utara terdapat jenis Apel yang kemampuan unik. Pada tahun 2003, sekelompok ilmuan menemukan pohon Appel ini.

Pada saat  Appel masih menempel di pohon, dan digores, secara ajaib langsung dapat  “menyembuhkan “ diri.  Bahkan saat buah dipetik, appel tersebut dapat bertahan segar berbulan bulan lebih lama dibanding buah apel pada umumnya.

Buah ini dikenal dengan nama “Apple Stem Cell” atau “Apple Collagen”.  Jika dikonsumsi,  ia dapat berfungsi memperbaiki sel dalam tubuh yang rusak dan membuatnya menjadi lebih muda dari umur sebenarnya.

- Advertisement -

Hal ini mengundang rasa ingin tahu para ilmuwan untuk meneliti dan mengembangkan Sel Induk Apel Kolagen yang memiliki kemampuan menyembuhkan diri.
Sel induk apple stem cell adalah rangsangan yang tepat bagi sel punca tubuh (sel induk) manusia untuk mengaktifkan diri, menstimulasi regenerasi sel, sehingga kulit menjadi lebih sehat, lembut dan elastis.

Kini apple ini akan masuk ke Indonesia dalam bentuk produk kesehatan. Produk ini diperkenalkan sebagai Biogreen Science. Acara Grand  Launching  ini dikemas dengan diskusi yang menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Prof. Dr. Sven Gohla dari Mibelle Group, Frederic Serres dari Induchem Switzerland, dan motivator Andrie Wongso.

Director Associate Biogreen Science, Larry Widjaja, Minggu (8/3/2015) di Discovery Hotel, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta mengatakan,  sel induk apple stem cell  berfungsi bagi kesehatan manusia antara lain ; “untuk memperbaiki sel yang rusak, mengaktifkan sel yang tidur, meregenerasi sel, mengandung antioksidan yang tinggi, mengurangi komedo dan jerawat, melembabkan kulit, membuat kulit kenyal, mencegah kekeringan dan kulit pecah-pecah, membuat kulit indah dan berkilau, mencerahkan dan menolak keriput, membuat orang terlihat lebih muda,” ucapnya.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -