Perancang tenun dan songket Anna Mariana mengajak anak-anaknya bergabung ke bisnis fashion.
Setelah melibatkan anak prianya, Raden Mas Dicka, meluncurkan pakaian tenun dan songket khusus untuk pria dengan label RMD Collection, kini Anna Mariana mewujudkan cita-cita dua puteri kembarnya Sasya dan Quita (16 tahun).
Sasya dan Quita meluncurkan karya busana di bawah label House of Marsha by Sasha dan House of Marsha by Quita. Karya anak-anak Anna Mariana tersebut dipamerkan dalam fashion show di Atrium Pameran Lippo Mall Kemang, 21 September 2019, menampilkan Bunga Jelitha Ibrani, (Puteri Indonesia 2017) dan Nada Ferlysia (Miss Grand Sumatra Utara Indonesia 2018).
“Si kembar memang berbakat menggambar sejak kecil. Belakangan, mereka rajin belajar mendesian untuk pakaian dengan dasar tenun. Mereka belajar mulai dari karakter tertentu dari tenun dan songket,” ungkap Anna Mariana usai fashion show digelar.
Sasha menyebut “Karya busana saya mengarah ke ready to wear untuk office look, baju-baju untuk anak muda yang sudah jadi pekerja kantor,” kata Sasya yang bernama lengkap Tjokorda Istri Agung Tzarinna Damarianti.
Sementara Quita mengaku berbeda dengan kakaknya, “Saya menggarap busana casual look, ready to wear yang memperlihatkan busana keseharian milenial,” kata Quita yang bernama lengkap Tjokorda Istri Agung Marshequita Damarianti.
Secara pribadi, Anna Mariana menyebut merasa perlu melebarkan sayap dan mengembangkan karya di bidang tenun dan songket, terutama untuk menjangkau segmentasi usia milenial. Agar sejarah keberadaan tenun dan songket tidak punah.
“Lewat desain Sasha dan Quita, yang masih sangat muda dan berjiwa milenial, upaya untuk melestarikan dan terus mengembangkan tenun dan songket bisa berkelanjutan dan menjangkau beragam target pasar,” tambah Anna Mariana yang tengah menunggu penetapan diresmikannya Hari Tenun dan Songket oleh Pemerintah.
