Akhirnya album yang berisi 10 lagu dari Festival Lagu Anak Nusantara 2012 resmi diedarkan. Album ini masuk ke dalam kemasan buku Cerita & Lagu Anak Nusantara. Pada saar rilis, para Penyanyi Anak di album itu ke panggung dalam bentuk Operette. Musik Hana Midori dan Penerbit Bhuana Ilmu Populer mengemasnya secara artistik dan berkelas.
Festival Lagu Anak Nusantara
Album Lagu Anak Nusantara lahir dari Festival Lagu Anak Nusantara yang babak Grand Finalnya digelar di Tennis Indoor Senayan, 1 November 2012. Lomba Cipta Lagu Anak dan Lomba Penyanyi Anak ini merupakan hasil diskusi antara Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan Prof Wiendu dengan Pengamat Musik Bens Leo, saat keduanya berjumpa dalam program talkshow tentang Lagu Anak di sebuah stasiun TV swasta, Jakarta, awal tahun 2012.
Wamen Wiendu meminta agar Lagu Anak-Anak yang baru dapat diciptakan lagi, disesuaikan dengan jiwa dan pemikiran anak sekarang. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi lahirnya Festival Lagu Anak Nusantara 2012, yang kontennya adalah Lomba Cipta Lagu Anak dan Lomba Penyanyi Anak.
“Ajang Festival Lagu Anak Nusantara akhirnya menjadi wadah kreatif pencipta lagu, sekaligus telentscouting penyanyi anak baru. Ibu Wamen Wiendu meminta kami menyiapkan hadiah yang besar, agar Penyanyi Anak dan Lagu Anak yang baru yang lahir dari lomba ini, memenuhi standar kualitas disertai pesan lirik yang edukatif, “ ujar Bens Leo selaku Ketua Panitia.
Panitia mengharuskan 10 Finalis Penyanyi Anak dikarantina di Jakarta. Mereka mengikuti serangkaian persiapan lomba, antaralain berlatih ( lagi ) menyanyi dengan lagu baru hasil Lomba Cipta Lagu Anak, berlatih koreografi, membiasakan menyanyi dengan band secara live, juga bersosialisasi dengan temannya sesama finalis, dan para pencipta lagu.
Agar memenuhi kaidah edukasi dan mengasah musikalitas, Panitia meminta dukungan anggota juri yang menguasai bidangnya, antaralain berprofesi sebagai instruktur musik, instruktur vokal, penyanyi, pencipta lagu, penata musik, produser rekaman dan pengamat musik yakni Dwiki Dharmawan, Dian HP, Gideon Momongan, Purwa Tjaraka, Trie Utami, Gilang Ramadhan, Rahayu Kertawiguna dan Bens Leo.
Sayang, pada saat hasil Festival Lagu Anak Nusantara 2012 diumumkan, belum ada tanda-tanda dilanjutkan dengan proses rekaman. Panitia terpaksa menyimpan hasil lomba sebagai file, sampai pada akhir tahun 2014 datang tawaran kerjasama produksi dari Musik Hana Midori, perusahaan rekaman yang dipimpin oleh LD Yen Sinaringati, lirikus dari lagu ciptaan Sambobo, ‘Cilukba’, juga lagu pemenang lomba ini.