Penyanyi Soyou (34), mantan anggota grup populer SISTAR, akhirnya angkat bicara soal kontroversi yang menimpanya. Ia membantah keras tudingan bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat mengalami perlakuan tidak menyenangkan di penerbangan Amerika Serikat–Korea, dan menjelaskan bahwa insiden itu terjadi karena kesalahpahaman bahasa — bukan karena alkohol.
“Aku hanya bertanya apakah ada awak kabin yang bisa berbahasa Korea,” ujar Soyou. “Tiba-tiba kepala awak kabin dan petugas keamanan datang. Setelah mereka memastikan bahwa tidak ada masalah, aku diizinkan melanjutkan penerbangan seperti biasa.”
Menurutnya, ketegangan justru muncul kemudian ketika ia hendak ke toilet. “Seorang pramugari memintaku menepi agar troli bisa lewat, dan aku menurut. Tapi kemudian kepala awak kabin tiba-tiba membentakku dengan nada kasar: ‘Keluar dari sini!’ Aku tidak pernah mendapat permintaan maaf atas perlakuan itu,” katanya.
Soyou mengaku sikap dingin yang diterimanya sepanjang penerbangan 15 jam itu membuatnya “bingung dan patah hati.”
“Aku menulis kisah ini bukan untuk mencari perhatian atau kompensasi,” tegasnya. “Aku hanya ingin bersuara agar tak ada orang lain yang mengalami hal serupa. Aku juga berharap kabar palsu tidak menyelewengkan apa yang sebenarnya terjadi.”
Sebelumnya, Soyou sempat mengungkap di media sosial bahwa ia merasa menjadi korban diskriminasi rasial dalam penerbangan dari Atlanta ke Seoul setelah menyelesaikan jadwalnya di Amerika Serikat. Ia menyebut tidak makan apa pun sepanjang penerbangan dan merasa sangat terluka oleh apa yang dianggapnya sebagai bentuk prasangka rasial.
Dalam unggahan terbarunya pada Senin lalu, Soyou menjelaskan bahwa ia hanya meminum sedikit alkohol yang disajikan di ruang tunggu bandara sebelum naik pesawat. “Aku tidak mabuk. Aku naik tanpa masalah atau larangan apa pun,” tulisnya, membantah kabar bahwa ia membuat keributan karena pengaruh minuman keras.
Ia juga menerangkan bahwa begitu berada di pesawat, ia berusaha menanyakan jadwal makan kepada awak kabin, namun kesulitan karena kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas. Seorang penumpang yang mengaku berada di penerbangan yang sama sempat menulis di media sosial bahwa Soyou sedang mabuk, tetapi unggahan itu kemudian dihapus setelah menuai kecaman.
Kontroversi ini juga mengingatkan publik pada kasus serupa tahun 2023 yang menimpa penyanyi sekaligus aktris Hyeri, yang kala itu mengaku diperlakukan tidak adil oleh maskapai Delta Air Lines setelah kursi kelas pertamanya diturunkan menjadi kelas ekonomi tanpa pengembalian dana — dan memicu gelombang kritik terhadap pihak maskapai.