Kamis, Mei 29, 2025

Related Posts

Bang Si Hyuk Terancam Proses Hukum, Penyelidikan HYBE Memanas

- Advertisement -

Bang Si Hyuk , Ketua HYBE, sedang diselidiki terkait dugaan perdagangan curang yang melibatkan saham perusahaan.

Bang Si Hyuk, sosok di balik berdirinya HYBE—agensi besar yang menaungi BTS, SEVENTEEN, dan banyak artis ternama lainnya—kini tengah menjadi sorotan dalam penyelidikan serius oleh otoritas keuangan Korea Selatan.

Menurut laporan terbaru, Layanan Pengawasan Keuangan (FSS) sedang bersiap untuk meminta penyelidikan pidana terhadap Bang Si Hyuk. Fokusnya adalah dugaan adanya transaksi curang yang terjadi saat HYBE bersiap melakukan IPO (penawaran saham perdana) beberapa tahun lalu.

Sumber dari industri menyebutkan bahwa pada tahun 2019, Bang Si Hyuk mengatakan kepada investor awal bahwa HYBE tidak memiliki rencana untuk melantai di bursa.

- Advertisement -

Namun, di waktu yang sama, ternyata perusahaan sudah mulai proses IPO secara diam-diam, termasuk mengajukan auditor—salah satu syarat utama dalam proses tersebut.

Pernyataan tersebut diyakini membuat investor awal menjual saham mereka ke sebuah perusahaan investasi yang didirikan oleh orang dekat Bang.

Setelah itu, HYBE lanjut dengan rencana IPO mereka, dan ini memunculkan dugaan bahwa informasi sengaja tidak dibuka secara jujur.

Hal yang semakin memperkeruh keadaan adalah ditemukannya perjanjian bagi hasil antara Bang dan dana investasi tersebut. Ia dikabarkan menerima sekitar 30% dari keuntungan—jumlah yang mencapai hampir 400 miliar won Korea atau sekitar 291 juta dolar. Namun, hal ini tidak pernah tercantum dalam dokumen resmi IPO.

- Advertisement -

FSS menyebut ini sebagai bentuk “perdagangan tidak adil yang menipu” berdasarkan hukum pasar modal Korea. Mereka pun sedang menyiapkan langkah hukum dengan membawa kasus ini ke jaksa. Sementara itu, Kepolisian Seoul juga menjalankan penyelidikan terpisah atas kasus yang sama.

HYBE sebelumnya sudah merespons dengan mengatakan bahwa semua transaksi dilakukan secara legal dan sudah melewati tinjauan hukum. Namun, dengan makin banyaknya temuan, publik kini mulai bertanya-tanya soal transparansi dalam proses bisnis HYBE.

Penyelidikan ini sebenarnya sudah dimulai sekitar enam bulan lalu. Awalnya, pihak berwenang hanya melihat kemungkinan pelanggaran administratif, tapi kini mereka melihat indikasi penipuan yang lebih besar dan serius.

Kalau dugaan ini terbukti, konsekuensinya bisa sangat berat. Di Korea, penipuan dengan keuntungan di atas 5 miliar won bisa dikenai hukuman penjara minimal lima tahun, bahkan bisa seumur hidup.

Mungkinkah Comeback BTS Terdunda

Meskipun situasi ini memengaruhi reputasi perusahaan dan harga sahamnya, belum ada indikasi langsung bahwa hal ini akan menunda comeback BTS secara penuh.

Pada tahun 2023, Bang Si Hyuk  mengungkapkan bahwa semua anggota BTS telah memperbarui kontrak mereka dengan HYBE, yang dianggapnya sebagai momen paling membahagiakan dalam 20 tahun karier manajemennya .

Meskipun demikian, Bang Si Hyuk  juga menekankan bahwa meskipun HYBE dan BTS berharap dapat melanjutkan aktivitas grup pada tahun 2025, hal tersebut belum dapat dipastikan karena berbagai faktor, termasuk proses wajib militer anggota BTS

Meskipun ada kontroversi internal di HYBE, seperti yang melibatkan Min Hee-jin, kepala Ador, yang dituduh berkolusi dengan seorang dukun untuk mengambil alih perusahaan, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa dugaan perdagangan curang oleh Bang Si Hyuk  akan memengaruhi rencana comeback BTS secara langsung .

Namun, penting untuk dicatat bahwa situasi ini dapat memengaruhi persepsi publik dan investor terhadap HYBE, yang pada gilirannya dapat berdampak pada strategi perusahaan dalam mendukung aktivitas BTS di masa depan.XPOSEINDONESIA  Korea Herald Foto Billboard

Latest Posts

BerandaKoreanK-POPBang Si Hyuk Terancam Proses Hukum, Penyelidikan HYBE Memanas