Wajah tampan Park Sung-hoon dikenali sebagai tokoh jahat di layar K-Drama
Pada tahun 2022 Park Sung-hoon pernah muncul dalam serial hit Netflix bertajuk “The Glory?”. Di situ, ia berperan sebaga Jeon Jae Jun, sososk seorang yang kerap membuly
Tahun 2024 Park Sung-hoon muncul dalam drama Queen of Tears yang berperan sebagai penjahat, Yoon Eun Seong, dalam serial hit besar TVN “Queen of Tears.”
Peran sebagai antagonis tersebut, membuat wajahnya dikenal Masyarakat dunia.
“Sebelum memerankan dua drama tersebut, saya sering ditanya main di film apa? Peran saya sebagai apa, untuk menjelaskan diri saya. Tapi sekarang, ketika menyebut Jeon Jae-jun, mereka langsung mengenali saya, dan itu terasa menyenangkan karena saya sekarang punya nama panggilan yang bisa dilontarkan orang,” kata aktor tersebut kepada The Korea Times dalam sebuah wawancara yang diadakan di agensinya, BH. Entertainment, di Distrik Gangnam Seoul Selatan.
Dan sekarang dengan berperan di ‘Queen of Tears’, “Banyak orang mulai memanggilnya dengan nama perannya sebagai Eun Seong.
“Dan itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras dengan proyek yang berbeda, berharap suatu hari nanti saya akan dikenang sebagai Park Sung-hoon daripada Jeon Jae-jun dan Yoon Eun-seong.”
Serial komedi romantic “Queen of Tears”, meraih sukses besar dengan rating tertinggi dalam sejarah sebesar 24,9 persen.
Tokoh utama peran ini adalah pasagan Baek Hyun-woo (Kim Soo-hyun) dan Hong Hae-in (Kim Ji-won) , yang telah menikah selama tiga tahun.
Park berperan sebagai teman kuliah Hong, yang kembali ke kehidupannya dengan rencana licik untuk mengambil alih perusahaan secara diam-diam bersama ibu kandungnya yang telah menjadi simpanan presiden grup tersebut selama beberapa dekade.
Karakternya saat menemui kematian tergambar tragis , setelah menunjukkan cinta yang menyimpang pada Hong.
Aktor tersebut mencatat bahwa ia membangun karakter tersebut dengan fokus pada cintanya yang pantang menyerah pada Hong.
“Saya telah mendiskusikan beberapa hal dengan penulis serial ini, Park Ji-eun, saat mempersiapkan peran ini, tapi dia menekankan kecintaannya pada Hong. Yoon selalu memperlakukan orang dengan keras, tapi perasaannya terhadap Hong sungguh-sungguh dan bahan terkesan putus asa,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap pemirsa merasakan simpati terhadap akhir karakter tersebut.
“Dia tidak tahu bagaimana cara dicintai dan mencintai, jadi saya merasa caranya menunjukkan cinta tidak tepat. Meskipun Yoon adalah seorang penjahat, menurut pendapatnya, dia memiliki cinta yang penuh dedikasi terhadap Hong, jadi menurutku akhir cerita terasa sedikit menyedihkan dan pahit,” katanya.
“Serial ini menunjukkan latar belakangnya yang menjelaskan mengapa Yoon menjadi seorang penjahat. Sosok seperti itu. Jadi aku juga berharap akhir ceritanya akan menarik simpati.”
Ketika Yoon berperan sebagai penghalang besar dalam kisah cinta Hong dan Baek, aktor tersebut berbagi bahwa dia telah menerima banyak komentar kasar dari penggemar serial tersebut.
“Saya sebenarnya tidak terganggu atau tersakiti oleh pesan-pesan langsung (di media sosial) itu… Karena mereka mendukung Hong dan Baek, mereka memiliki perasaan yang sama terhadap (karakter saya). Begitulah besarnya kecintaan dan ketertarikan mereka pada serial kami, jadi saya senang membaca komentarnya,” ujarnya.
“Sekarang saya pikir perspektif telah berubah. Dahulu orang-orang melihat karakter tersebut sebagai kepribadian sebenarnya dari sang aktor, namun kini semakin banyak orang yang melihatnya secara terpisah. Jadi aku mencoba menganggapnya sebagai pujian karena aku telah menggambarkan karakterku dengan meyakinkan.”
Usai serial Queen of Tears , Park sedang dirancang terlibat untuk proyek penting lainnya, “Squid Game” musim 2, yang dijadwalkan tayang perdana akhir tahun ini.
Park berharap bisa dikaitkan dengan nama karakter baru dari serial tersebut pada paruh kedua tahun ini.