Diam-diam Aktris Anya Taylor-Joy berkeinginan bisa dapat peran sebagai Elsa dalam film adaptasi “Frozen”.
“Sangat menyenangkan bisa menembakkan es dari tanganmu,” katanya dalam wawancara dengan Vogue Hong Kong.
“Lagipula, kamu pasti akan menjadi favorit di setiap pesta ulang tahun anak-anak. Semua saudaraku sekarang sudah punya anak, jadi aku ingin mereka bisa mengatakan ‘bibiku adalah Elsa.’ Itu akan sangat keren,” katanya.
Dikutip dari The Hollywood Reporter pada Senin (2/9), Taylor-Joy juga mengemukakan keinginannya untuk berperan dalam film musikal.
“Gagasan untuk bisa bernyanyi, menari, dan berakting pada saat yang sama membuat saya sangat bersemangat,” katanya.
Taylor-Joy memang memiliki dasar menari balet sejak kecil. Pengalaman itu mendukung perannya sebagai aktris saat ini.
Latihan menari pada usia 3 hingga 15 tahun membuatnya lebih disiplin dan latar belakangnya sebagai penari telah membantu dia menghadapi berbagai hal dalam hidup.
“Saya melihat akting sebagai ritme; saya hampir mendengarnya sebagai musik, dan itu sangat membantu dalam koreografi aksi karena kau menari dengan setiap pemain lain di sekitarmu, jadi kau tidak hanya mengetahui ketukanmu sendiri, kau juga mengetahui ketukan orang lain agar semua orang tetap aman,” katanya.
Taylor-Joy menyampaikan bahwa latihan menari membantunya mendalami beberapa peran, termasuk melakukan adegan laga berbahaya dalam “Furiosa: A Mad Max Saga”.
Bernama lengkap Anya-Josephine Marie Taylor-Joy, lahir 16 April 1996. Ia lahir di Miami dan dibesarkan di Buenos Aires dan London, Taylor-Joy meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun untuk mengejar karier akting.
Setelah serangkaian peran televisi kecil, terobosannya datang dengan peran utama dalam film horor The Witch (2015).
Dia melanjutkan dengan peran dalam film horor Split (2016) dan sekuelnya Glass (2019), film komedi hitam Thoroughbreds (2017), dan serial drama kriminal televisi Peaky Blinders (2019–2022).
Atas perannya sebagai Emma Woodhouse dalam drama periode Emma (2020), Taylor-Joy menerima nominasi Golden Globe Award pertamanya.
