
Joko Anwar mengumumkan Perusahaan filmnya Come And See Pictures dan Amazone MGM Studios (perusahaan film asal Amerika) memiliki agenda kolaborasi membuat film lewat “Pengepungan di Bukit Duri” .
Pernyataan ini disampikan pada saat menggelar press conference film “Pengepungan di Bukit Duri”, Senin (20/10) siang di XXI Epicentrum, Jakarta.
Film ke 11 dari Joko Anwar ini mengambil latar belakang pada tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergolak. Penggambaran situasi dan kondisi masyarakatnya sedang berada di ambang jurang kehancuran karena dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial.
Di tengah semua itu muncul Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Duri khusus pelajar bermasalah.
Kerja Sama Internasional
Situasi rumit dan sementara Edwin tengah menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati.
Joko Anwar menyatakan antusiasme yang tinggi saat bekerjasama dengan perusahaan film asal Amerika (Amazon MGM Studios) tersebut.
“Saya tidak sabar rasanya untuk segera menghadirkan cerita yang menegangkan dan urgent ini ke penonton Indonesia,” ujarnya.
Film ini menurut Joko dibuat bergenre action thriller. Sangat membawa pesan yang relevan dan sangat dekat dengan kehidupan bangsa ini yakni, tuk mengajak penonton untuk merenungkan diri tentang persepsi keadilan dan empati yang bisa menggugah pengalaman dan fikiran.
“Film yang akan kami umumkan ini adalah film yang penuh dengan isyu yang sangat relevan untuk saat ini di Indonesia yaitu, sebuah pertanyaan tentang kenapa masyarakat Indonesia sangat dekat dengan kekerasan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Joko yang mengaku karyanya ini merupakan bekerjasama yang perdana
Sebagai info, Amazone MGM Studios adalah perusahaan yang pernah menggarap film berkelas seperti Challengers, American Fiction, dan lan-lainl.
Hadir dalam acara press conference siang itu antara lain Darin Darakananda (Head of Central Scripted Series & Movies dari Amazon MGM Studios) beserta para pemain dan pendukung film tersebut seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, dan Farandika, dll. Kebanyakan pemain adlh dari kalangan muda.
Sementara itu Vice President International Original Amazon MGM Studios James Farrell mengungkapkan antusisme-nya juga terhadap kerja barengnya tersebut.
“Kami sangat antusias untuk menghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar bagi penonton di Indonesia,” jelasnya.
“Kolaborasi ini menandai pencapain penting, karena ini untuk pertama kalinya perusahaan kami bekerjasama dengan perusahaan film dari Asia Tenggara untuk perilisan film di bioskop,” tambah sang bule lewat rilis kata di atas kertasnya.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada tahun 2025.
Bagi yang ingin mengetahui informasi dan perkembangan dari film ini bisa mengikutinya lewat IG@Comeandseepictures XPOSEINDONESIA Foto : Mujips