Sabtu, Oktober 18, 2025

Menteri Ekraf Dorong Film Animasi Malahayati Tembus Pasar Global

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong proyek film animasi Malahayati—yang mengangkat kisah Laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh—untuk menembus pasar internasional. Melalui penjajakan kolaborasi dengan studio animasi global BASE (Bali Animasi Solusi Ekakarsa) atau Brown Bag Films dan Kedutaan Besar Turki, film ini diharapkan tak hanya menghidupkan sejarah, tetapi juga menjadi aset kekayaan intelektual bernilai ekonomi tinggi.

“Animasi merupakan salah satu subsektor prioritas yang diamanatkan Presiden Prabowo untuk dikembangkan lima tahun ke depan. Lewat program seperti Sinergi Ekraf, kami mendorong kolaborasi film animasi Malahayati dengan Dubes Turki untuk memperluas eksposur dan membuka peluang investasi global,” ujar Teuku Riefky di Jakarta, Jumat (17/10).

Ia menegaskan bahwa Kementerian Ekraf berkomitmen memfasilitasi kerja sama strategis, termasuk dengan mitra internasional, guna memperkuat komersialisasi kekayaan intelektual berbasis budaya. “Setiap daerah di Indonesia menyimpan kisah heroik yang bisa diangkat menjadi karya kreatif. Malahayati membuktikan bahwa ketika storytelling yang kuat dikemas secara berkualitas, sejarah bisa menjadi kekuatan ekonomi baru,” tambahnya.

Studio Brown Bag Films—berbasis di Bali dan kini bagian dari Scholastic Inc. (AS)—menggarap film ini bersama Temotion (PT Tempo Kreasi Animasi). Proyek Malahayati menonjolkan nilai kepemimpinan, keberanian, serta pemberdayaan perempuan Indonesia, dengan sentuhan budaya seperti Pencak Silat dan Tari Saman. Film ini juga diharapkan memperkuat hubungan sejarah antara Indonesia dan Turki.

Menurut Sigit Eko Prabowo, Executive & Business Strategy Manager Brown Bag Films, Malahayati merupakan bagian dari inisiatif Integrated Indonesian Animation—proyek sepuluh film dalam sepuluh tahun yang mengangkat kisah dari berbagai daerah di Indonesia. “Kami ingin memperkenalkan budaya Nusantara lewat film animasi yang berdaya saing global,” ujarnya.

Pemerintah Aceh juga menyatakan dukungannya. “Malahayati membawa nama dan semangat Aceh ke panggung dunia. Kami siap berkolaborasi dalam promosi dan peluncurannya,” kata Staf Ahli Gubernur Aceh, Almuniza Kamal. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi KeneEkraf

Must Read

Related Articles