MNC Pictures kembali menghadirkan film menarik di awal tahun 2020. Judulnya “Temen Kondangan”, sebuah film cinta komedi dibintangi Prisia Nasution yang direncanakan rilis di bioskop seluruh Indonesia, Kamis (30/1/2020).
“Temen Kondangan” merupakan karya film pertama bagi sutradara Iip Sariful Hanan. Film ini menampilkan aktor dan aktris ternama seperti Prisia Nasution, Samuel Rizal, Gading Marten, Olivia Jensen, Kevin Julio, Reza Nangin, Diah Permatasari dan lain-lain.
Belum Move On
“Temen Kondangan” menceritakan Putri (Prisia Nasution) yang secara tak terduga mendapat undangan pesta pernikahan sang mantan, Dheni (Samule Rizal) dengan Fitria.
(Olivia Jensen)
Putri panik dalam mencari teman yang akan menemaninya datang ke pernikahan Dheni. Sejak keduanya putus, salah satu ketakutan terbesar Putri memang menerima undangan pernikahan dari mantannya ini.
Tidak disangka-sangka, ketakutan itu terwujud. Putri merasa perlu datang dan membuktikan bahwa dia sudah move on. Teman-temannya juga memberi tantangan agar dia tidak datang sendiri atau harus membawa pasangan.
Putri mencoba mengajak tiga cowok berbeda, dengan harapan salah satu dari mereka bisa menjadi temen kondangannya. Tiga cowok itu yaitu Galih (Gading Marten) yang merupakan bosnya, Yusuf (Reza Nangin) teman SMA-nya, dan Juna (Kevin Julio) seorang party goers.
Masalah besar terjadi saat ketiga cowok itu datang bersama-sama.
Percitaan Nyata di tengah Kekacauan Aneh.
Menonton film ini, seperti merasakan kehidupan nyata yang kita hadapi sehari-hari. Karena masalah percintaan yang diampilkan di setiap tokoh, memang terasa dekat dengan kehidupan nyata.
Mulai dari kisah Putri dan Galih yang belum bisa move on dari mantan pacar mereka, namun memilih berpura-pura untuk terlihat bahagia sampai ke perjuangan Yusuf yang ingin menyatakan perasaan pada Putri tapi selalu muncul halangan.
Tokoh-tokoh yang menonjol dalam film ini seperti Putri, Dheni Galih (Gading Marten) , (Yusuf) Reza Nangin, dan Fitri mempunyai cerita sendiri-sendiri yang relatable dengan kehidupan nyata.
Dengan alur penceritaan yang cepat, film ini terkesan tidak bertele tele.
Namun kelemahan segera terlihat, ketika melihat sejumlah kekacauan yang timbul .Ada beberapa kejadian yang terasa mustahil bisa terjadi di kehidupan nyata.
Khususnya ketika dalam pesta Dhenis dan Fitria muncul adengan perang lempar-lemparan makanan dan melamar seseorang di pernikahan orang lain. Ini jujurnya agak mengherankan, tapi ternyata bisa menerbitkan tawa penonton. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dok MNC Pictures
