Rumah Kuntilanak : Cerita Horor Natural Tanpa Efek CGI

- Advertisement -
- Advertisement -

Indonesia memiliki banyak kisah urban legend yang dipercayai kebenarannya oleh Sebagian masyarakat.

Memiliki begitu banyak dimensi, cerita hantu menjadi salah satu urban legend yang ditunggu kisahnya.

Terbukti pada awal tahun 2022 ini, beberapa film horror bertema urban legend berhasil diproduksi oleh sineas nasional.  Film berjudul “Rumah Kuntilanak menjadi pilihan terkini yang bisa ditonton sejak 2 Juni 2022. Film horor ini merupakan kolaborasi Dua Private Limited dan Putaar Film Production dengan produser Dhoni Ramadhan dan Pietra Machreza Paloh.

- Advertisement -

Sesuai judulnya, karakter Kuntilanak menjadi pilihan yang dikembangkan sepanjang cerita film ini.

Kuntilanak merupakan salah satu karakter yang sudah cukup lama diangkat dalam film Indonesia.

Aktor lawas Suzanna dianggap yang paling berhasil menghadirkan ketakutan memerankan tokoh hantu perempuan gentayangan ini.

- Advertisement -
Menyalin

Keberhasilan yang diperankan sang legenda film hantu ini menyebabkan sineas tanah air memproduksi ulang berbagai karakter Kuntilanak dalam film mereka.  Keyakinan bahwa penonton film berhantu cukup konsisten di Industri film nasional menjadi pertimbangan mengapa film bertema ini semarak diproduksi.

Kejadian Aneh di Kebun Karet

“Rumah Kuntilanak“ yang disutradarai almarhum Emil G. Hamp juga menawarkan keseraman tersendiri.   Film ini menceritakan seorang wanita muda, Melani, yang tengah hamil mengalami kejadian aneh di kebun karet saat mencari sang suami yang hilang saat bekerja di sana.

Melani memutuskan untuk mencari suaminya dengan mendatangi perkebunan karet tersebut. Namun sesampainya di sana, Melani banyak mengalami peristiwa menakutkan dan ganjil setelah menempati rumah yang berada di dalam area perkebunan. Apa yang sebenarnya terjadi pada tokoh yang dalam perkebunan karet itu?

Rasa penasaran inilah yang coba dimainkan cerita film ini dengan twist tidak terduga di akhir cerita.

Film  “Rumah Kuntilanak“ dibintangi sederet pemain muda seperti Amanda Lucson, Rico Verald, Nuke Budiarti, dan Cleydoria.

Shooting Film Rumah Kuntilanak dilakukan selama 21 hari, di area Jambore Cibubur tahun 2021.

Film bertema horor ini merupakan produksi pertama kalinya Putaar Film Production setelah belasan film drama sebelum Pandemi Covid-19. “Film ini menawarkan cerita horor yang natural tanpa efek CGI apapun. Kesan seram ditampilkan melalui setting, sound dan karakter yang dibangun sepanjang film. Kami juga menyelipkan scene komedi sehingga penonton tetap bisa tertawa saat menonton”, jelas Dhoni Ramadhan, sang produser.

Beberapa pengamat film menyatakan terdapat sejumlah alasan mengapa film horror diminati. Salah satunya adalah warisan kultur dan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mempercayai sisi misterius dan mistik sudah tertanam lama.

Sehingga sebagian pihak menilai  dunia mistis ini berada dalam perbatasan antara kenyataan, fiksi atau khayalan. Tidak heran beragam cerita mistis dan urban legend tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Kuntilanak menjadi salah satu karakter hantu perempuan yang juga diyakini keberadaannya di masyarakat Indonesia.

Dua Private Limited selaku salah satu Production House meyakini film “Rumah Kuntilanak“ ini dapat menawarkan sensasi berbeda dibandingkan beberapa film bertema horor sebelumnya.

“Semoga film Rumah Kuntilanak mendapat tempat di hati penikmat film horor tanah air, sehingga kami semangat untuk kembali berkarya meramaikan industri perfilman nasional dengan film-film berikutnya“,pungkas Pietra Machreza Paloh.XPOSEINDONESIA Foto : Dhoni Ramadhan

nonton bareng rumah kuntil anak
nonton bareng rumah kuntil anak
pemain dan produser rumah kuntilanak 1
pemain dan produser rumah kuntilanak 1
produser dhoni ramadhan dan pemain 1
produser dhoni ramadhan dan pemain 1
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -