“Gara-Gara Warisan” merupakan film pertama Muhadkly Acho sebagai sutradara. Film ini sebenarnya sudah akan diproduksi pada 2020. “Awalnya, saya yang akan menggarap sendiri. Namun, karena satu dan laihin hal, film ini saya serahkan pada Muhadkly Acho,” ungkap Ernest Prakasa selaku produser yang juga ikut bermain,
“Gara-Gara Warisan” yang diproduksi oleh Starvision ini, merupakan film drama komedi yang memperlihatkan porsi tawa dan sedih sama banyaknya di tengah persoalan keluarga yang cukup pelik : Warisan.
Pemainnya juga cukup menarik. Semua berbagi peran sama banyak. Acho terhitung detail melakukan porsi peran bagi Yayu Unru, Okta Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas
Ira Wibowo, Sheila Dara bahkan Lukman Sardi
Selain menggandeng para aktor senior, film ini juga memberikan kesempatan bagi para aktor baru seperti Aci Resti, Lolox, Dicky Difie dan Tanta Ginting
Film “Gara-Gara Warisan” mengisahkan Dahlan seorang Ayah (Yayu Unru) pemilik guest house Karena sakit, ia meminta tiga anaknya untuk pulang mengurus guest house.
Selama ini ketiga anakya tidak pernah akur. Adam (Okta Antara) si anak pertama selalu menyalahkan sikap keras Dahlan. Si tengah Laras (Indah Permatasari) berjiwa idealis dan independen. Sementara si bungsu, Dicky (Ge Pamungkas) menjadi anak kesayangan Dahlan, yang sejak kecil hidup dimanja namun tumbuh menjadi pemuda bengal dan pemadat.
Untuk mendapat warisan sang ayah, ketiganya harus bersaing untuk meningkatkan kualitas guest house mereka. Sayang, upaya mereka membesarkan guest house tidak berjalan mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Lantas siapakah yang berhasil mewarisi guest house? Saksikan di gedung bioskop seluruh Indonesia mulai 30 April 2022. XPOSEINDONESIA Foto : Dok Starvition