Film “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu”, menghadirkan aktris Adinia Wirasti sebagai pemeran utama Bernama Mera. Film produksi MVP Pictures bergenre drama ini siap tayang di seluruh Indonesia pada 21 November 2024.
Film “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu”, diadaptasi dari buku kumpulan kutipan karya Pidi Baiq dengan judul yang sama. Dalam proyek ini, Raam Punjabi sebaga produser menunjuk Kuntz Agus sebagai sutradara. Sementara, naskahnya merupakan hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq.
“Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu”, berpusat pada Mera adalah seorang perempuan usia 40 tahun yang menjalani hidup dengan sikap santai dan realistis.
Karakter Mera, sudah cukup puas dengan pencapaiannya dan memilih “go with the flow” dalam menjalani hidup.
“Karakternya Mera itu perempuan yang cukup apa adanya sih, maksudnya ambisius-ambisius banget sebenarnya juga tidak. ‘She just go with the flow in her life’ yang memang sudah cukup berumur gitu, dia udah ‘pushing’ 40 dan punya hidup yang cukup penuh gitu sebetulnya,” kata Adinia Wirasti
Namun, pertemuannya dengan seorang pelukis muda mengubah dinamika hidupnya dan menambah lapisan kompleks dalam kisah ini.
Bagi Adinia, tantangan terbesar dalam memerankan Mera adalah menghadirkan kembali memori dari era 90-an.
“Aku masih sangat muda di tahun 90-an, jadi harus merekoleksi memori bagaimana orang merespons berbagai kejadian di zaman itu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia dan tim produksi juga sering berdiskusi untuk menyatukan pandangan tentang nuansa dan latar zaman tersebut, dan tantangan-tantangan selama syuting diatasi melalui komunikasi, dengan tujuan bersama untuk menghasilkan karya yang utuh dan mendalam.
Adinia juga menyebutkan bahwa film yang ia perankan tersebut menjadi menarik, karena mengeksplorasi hubungan cinta dengan perbedaan usia yang cukup jauh, hal yang jarang menjadi fokus dalam film Indonesia.
“Kayaknya ini pertama kali film Indonesia punya ‘love interest’ yang umurnya cukup jauh gitu bedanya. Biasanya mungkin ya 2-3 tahun gitu dan tidak menjadi konflik utama dalam sebuah film,” ujarnya.
Alur kisah film “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu” berkisah tentang Sadali (Ajil Ditto) yang bercita-cita untuk menjadi pelukis dan melanjutkan pendidikannya ke ISI Yogyakarta lewat jurusan Seni Rupa.
Namun, sebelum pindah, ia pun menjalani proses taaruf dan dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini), yang merupakan kembang desa.
Keduanya memang sudah saling kenal sehingga proses perjodohan itu berjalan lancar-lancar saja, setidaknya sampai Sadali berangkat ke Jogja. Di mana, ia menemukan lingkungan baru dan kembali bertemu sahabat lamanya, Budi (Faiz Vizhal).
Ia pun tinggal di sebuah rumah yang juga menjadi restoran dan galeri seni milik Mera (Adinia Wirasti) dan selama tinggal di sana ia pun mulai merasa kagum dengan sosok Mera yang juga sangat menyukai seni.