Dikenal sebagai pemain film, Aura Kasih kembali ke dunia film. Tak lagi berakting, perempuan bernama asli Sanny Aura Syahrani ini menjelajah posisi baru, yakni produser eksekutif dalam proyek horor berjudul “Anak Kunti”, karya sutradara Bambang Drias.
“Saya sudah pernah kerja bareng dengan Pak Bambang Drias pada tahun 2022. Dan kebetulan nih diajak kolaborasi sama Kipas-kipas. Karena biasa di depan layar, mau coba di belakang layar dan ini first project juga buat saya,” ungkap Aura dalam konferensi pers rilis trailer dan poster resmi film “Anak Kunti” di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Dia menambahkan sebagai pecinta film ingin mendukung perfilman Indonesia. “Siapa tahu bisa meng-influence orang-orang untuk menonton film Indonesia. Dan mudah-mudahan bisa bikin film-film lain kedepannya” lanjutnya lagi.
“Anak Kunti” merupakan kolaborasi antara Drias Film Production dengan platform digital KipasKipas. Selain Aura juga ada CEO KipasKipas Gito Huang di posisi produser eksekutif. Sedangkan Avesina Soebli, Wendy Christian, Jonathan HM bertindak sebagai produser. Proyek ini juga mendapat dukungan dari Nuon dan Blueray Cargo.
Skenarionya ditulis oleh Baskoro Adi dan diperkuat oleh aktor ternama, seperti Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C Noer, Iwa K, Wavi Zihan, Selvy Kitty, Ruth Marini, hingga Pritt Timothy.
“Anak Kunti” merupakan kemasan kreatif dari khazanah kisah hantu terkenal di tanah air, kuntilanak. Ceritanya seorang ibu meninggal secara tragis ketika proses bersalin bayi kembar di tengah kerusuhan yang terjadi di desanya.
Beberapa tahun kemudian, salah satu anaknya yang selamat, Sarah (Gisellma Firmansyah) pulang kampung dan mencari asal-usul ibunya. Setelah itu mulai terjadi teror di sana. Konon penyebabnya adalah sosok kuntilanak yang diduga penjelmaan ibu kandung Sarah.
Film “Anak Kunti” tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025. Berkolaborasi dengan 2 distributor film, ST Media asal Malaysia dan Sunrise Entertainment asal Thailand, film ini bukan hanya tayang di tanah air, melainkan juga bareng enam negara Asia lainnya, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Pakistan, dan Bangladesh. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto : BAT