Istana Untuk Rakyat menyelenggarakan Lomba Video Kreatif Rakyat dengan tema “Semangat 17 Agustus untuk Merah Putih: Harmoni Dalam Kemajemukan Memperingati HUT ke-68 RI”. Tidak tanggung-tangung, lima Kementrian dilibatkan di dalamnya. Antara lain Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kementrian Komunikasi dan Informasi, dan Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Mari Elka Pangestu, dalam press conference yang dilaksanakan di Jakarta, 10/10/2013 menyebut, penyelenggaraan acara ini dilatarbelakangi banyaknya anak muda yang mampu menghasilkan karya kreatif dalam bentuk video kreatif sambil memberdayakan kembali nasionalisme mereka. “Kami menyediakan ruang digital bagi mereka untuk berkreasi. Dan video ini jadi semacam citizen eye dari tentang keragaman budaya di satu daerah!” ungkap Mari.
Kegiatan lomba yang mendapat dukungan dari PT Telkom Tbk ini, dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori video amatir dan video profesional. Menurut Frega Wenas, perwakilan dari Istana Untuk Rayat, lomba dibuka sejak 6 Agustus 2013 dan sudah terkumpul lebih dari 300 video.
“Banyak dari video itu berisi keberagaman budaya di daerah mereka. Dan ini menjadi ajang memperkenalkan potensi daerah sebagai sasaran pariwisata Indonesia ke dunia luar melalui video,” ujar Frega sambil menyebut kesempatan pengiriman video masih terbuka, hingga 20 Oktober 2013.
Lomba ini terbuka untuk umum dan WNI. Isi video harus sesuai tema dan sub tema yang sudah ditentukan, yaitu Kemajemukan Budaya Lokal Dalam Mengisi Kemerdekaan; Pesona Alam Nusantara Sebagai Kekayaan Bangsa; dan Semangat Gotong Royong Sebagai Ciri Khas Rakyat Indonesia.
Persyaratan lain, durasi video maksimal 5 menit dan tidak mengandung unsur kekerasan, SARA juga pornografi. Video harus mengedepankan potensi corak daerah asal, dengan waktu pengambilan video pada enam bulan terakhir. Video ini harus diunggah ke Youtube dengan link dikirimkan ke situs www.videokreatifrakyat.com