Setelah Wisata Kesehatan, Sandiaga Uno Anjurkan Wisata Kemanusiaan

- Advertisement -
- Advertisement -

Menparekraf mengatakan, awalnya kehadirannya di Kantor PMI DKI Jakarta adalah untuk melakukan donor plasma konvalesen untuk kepentingan terapi konvalesen atau terapi plasma bagi pasien yang sedang dirawat karena terpapar COVID-19. 

Seperti diketahui, Menparekraf Sandiaga Uno merupakan seorang penyintas COVID-19. Namun untuk bisa melakukan donor tersebut, terdapat beberapa syarat yang harus diikuti. Diantaranya adalah bebas dari infeksi virus Corona, atau telah sembuh minimal 14 hari, bebas dari virus, parasit atau patogen lain yang berpotensi bisa ditransmisikan melalui darah. Selain itu juga memiliki titer antibodi yang cukup tinggi berdasarkan hasil uji netralisasi. 

Sejak plasma konvalesens disebut sebagai terapi pendamping pasien COVID-19, PMI telah mendistribusikan sebanyak 1.345 kantong plasma konvalesens ke ratusan rumah sakit. 

- Advertisement -

“Ternyata memang ada step-stepnya dan kita perlu sosialisasikan agar semua masyarakat mengerti mengenai seperti apa proses dan tahapannya. Nanti secara detail saya akan bantu sosialisasikan,” kata Sandiaga. 

Karenanya, sebagai bentuk dukungan terhadap PMI, Sandiaga menyumbangkan sebuah sepeda untuk dilelang oleh PMI DKI Jakarta. Sepeda bertanda tangan Ketua PMI Jusuf Kalla itu sebelumnya didapat oleh Nur Asia, istri Sandiaga dalam sebuah lelang yang juga diselenggarakan oleh PMI. 

“Karena saya masih belum bisa untuk melakukan donor, baik yang biasa (donor darah) maupun yang plasma, dan saya sudah janji untuk berkomitmen, saya serahkan kembali sepeda untuk dilelang. Mudah-mudahan saat dilelang nanti harganya jadi lebih besar sehingga bisa membantu kegiatan kemanusiaan kita,” kata Sandiaga seraya mengatakan sepeda tersebut juga telah dibubuhi tanda tangannya. XPOSEINDONESIA – Foto Dok Kemenparekraf

- Advertisement -

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -