Selain itu mengutamakan kesehatan dan kebersihan layanan restoran, tetap menjaga jarak, meminimalisir sentuhan fisik, mengenalkan sarana digital kepada staf dan tamu seperti e-menu, menerapkan transaksi pembayaran yang bersifat elektronik atau online, dan pelaku usaha dianjurkan menyediakan hand sanitizer di setiap sudut restoran.
“Protokol kesehatan ini sangat penting diikuti, karena pariwisata adalah bisnis yang sangat bergantung pada kepercayaan wisatawan domestik maupun internasional,” kata Kurleni Ukar.
Gaining trust atau confidence kata dia, menjadi kunci dalam percepatan pemulihan, jadi harus sangat diperhatikan dan diimplementasikan. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf
- Advertisement -
More Picture