Sabtu, Agustus 2, 2025

Ratna Listy & Keisha: Ikatan Ibu-Anak Tak Tergantikan, dari Pelukan Hingga Panggung Modeling

Ratna Listy, sosok multitalenta di dunia hiburan Indonesia, tak hanya dikenal sebagai penyanyi, presenter, dan aktris. Di balik sorotan kamera, ia adalah ibu dari dua anak perempuan yang tumbuh dewasa di tengah didikannya yang penuh cinta, disiplin, dan nilai spiritual. Salah satu putrinya, Swara Keisha Almanova —atau Keisha—kini mulai menapaki jalur dunia modeling dan konten kreatif, sebuah dunia yang pernah dijajaki sang ibu di masa mudanya.

Di usia 20 tahun, Keisha mulai dikenal sebagai model muda yang aktif membuat konten di TikTok dan bekerja sama dengan berbagai brand kecantikan. Tapi di balik pencapaiannya yang kian bersinar, ada sosok Ratna yang terus hadir memberi arahan, semangat, sekaligus menjadi tempat berbagi paling aman bagi Keisha.

Dari Iseng Menjadi Profesi

“Aku awalnya cuma iseng aja, mulai sering upload di TikTok sekitar tahun 2023. Tapi ternyata, salah satu videoku tiba-tiba blow up dan dapet banyak views. Dari situ, brand-brand mulai menghubungi untuk kerja sama,” cerita Keisha. Melihat peluang itu, ia pun mulai serius menekuni dunia modeling dan content creation.

Kini, TikTok bukan sekadar hiburan baginya, tapi menjadi jembatan karier profesional yang ia bangun dengan dedikasi dan konsistensi. “Biasanya aku bikin konten dulu, baru setelah jadi aku kasih lihat preview-nya ke Mommy. Entah untuk minta pendapat, validasi, atau sekadar sharing. Mommy itu jujur banget, jadi aku percaya sama feedback-nya,” kata Keisha sambil tersenyum.

Peran Seorang Ibu yang Penuh Dukungan

Di balik layar, Ratna Listy memegang peranan penting dalam langkah awal Keisha. “Aku adalah tipe ibu yang selalu ingin mendampingi anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai minat dan bakatnya. Aku ingin menjadi teman bagi anak-anakku, di mana mereka merasa nyaman menceritakan apapun yang mereka alami,” ujar Ratna dengan hangat.

Ketika Keisha mengungkapkan minat pada modeling, Ratna tak ragu memberi dukungan penuh. “Bahkan Mommy langsung bantu biayai aku ikut kelas modeling sebagai langkah awal,” kenang Keisha.

Bagi Ratna, menjadi ibu bukan sekadar memberi aturan, tapi juga menjadi tempat pulang. “Melihat Keisha tumbuh menjadi gadis cantik dan mandiri, tentu aku merasa bersyukur, terharu, dan bangga. Berarti parenting aku selama ini berhasil,” ujar Ratna haru.

Tak hanya mendukung, Ratna juga mengawal anak-anaknya agar tetap dalam nilai dan batasan yang sehat. “Apapun keputusan anak-anak, aku akan dukung dan fasilitasi, disertai pendampingan agar tetap dalam koridor,” tegasnya.

Panutan dan Supermom

Bagi Keisha, sang ibu bukan sekadar orang tua, tapi juga role model sejati. “Mommy itu wanita pekerja keras, pantang menyerah, tidak mudah terpengaruh, dan selalu jadi panutan. Pokoknya, truly a superwoman and supermom,” ujar Keisha penuh kekaguman.

Nilai-nilai yang diajarkan Ratna sejak kecil sangat membekas dalam kehidupan Keisha. Salah satunya adalah tentang menjaga sikap di dunia digital. “Mommy dari awal udah wanti-wanti untuk tetap jadi diri sendiri dan jaga sikap, karena semua yang kita lakukan di internet bisa jadi jejak digital yang nggak bisa dihapus,” tutur Keisha.

Kedekatan yang Tak Tergantikan

Kedekatan mereka bukan sekadar formalitas ibu dan anak, tapi benar-benar dibangun lewat kebiasaan dan keintiman sehari-hari. Dari rutinitas membangunkan Subuh, hingga kebiasaan menyuapi ketika Keisha pulang ke rumah di Cibubur—semuanya menyimpan makna kasih sayang yang dalam.

“Meski Keisha ngekos di Bekasi, setiap pulang ke rumah pasti minta disuapi. Entah kenapa, kalau makan sendiri waktunya lama. Aku sendiri merasa happy saat menyuapinya,” ujar Ratna dengan senyum penuh cinta.

Mereka juga tak sungkan menunjukkan kasih sayang secara fisik. “Kami bisa berpelukan sampai 8 kali sehari. Kalau sehari nggak pelukan, rasanya ada yang kurang,” tambah Ratna. Dalam pelukan itu, kadang terselip tangisan, curahan hati, dan kekuatan untuk saling menguatkan.

Pondasi Spiritual dalam Keluarga

Bagi Ratna, nilai agama menjadi pondasi penting dalam membesarkan anak-anaknya. “Keimanan dan ketakwaan adalah kunci agar kita selamat. Jika sedang pergi bersama, setiap waktu sholat kami hunting mushola atau masjid barengan. Tapi jika sedang berjauhan, aku selalu mengingatkan setiap waktu sholat,” jelasnya.

Kebiasaan ini bukan hanya rutinitas, tapi menjadi pengikat batin antara ibu dan anak di tengah kesibukan masing-masing.

Doa dan Harapan Seorang Ibu

Di balik semua itu, Ratna Listy menyimpan harapan mulia untuk Keisha. “Semoga Keisha tumbuh menjadi wanita mandiri, kuat, cantik luar dalam, bertanggung jawab, menjadi diri sendiri, punya sikap, sukses dan bahagia dunia akhirat, serta menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.” XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi Pribadi

Must Read

Related Articles