Label busana muslimah Nina Nugroho ikut serta dalam ajang Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2019 yang digelar di di Plenary Hall Jakarta Convention Center. 16-20 Oktober 2019
“Saya akan menggelar karya pada tanggal 19 Oktober pukul 17.00 WIB,” kata Nina Septiana Ratna Wulan, pemilik label Nina Nugroho di sela sela acara press conference IMFW di Jakarta Timur, 10 Oktober 2019.
Ragam busana yang ditampilkan Nina Nugroho dalam IMFW adalah koleksi yang sama yang sebelumnya dibawakan di ASC New York Fashion Week 2019. Yakni pakaian kerja untuk wanita muslimah aktif, dengan nuansa klasik namun tetap berkesan modern.
Koleksi yang mengangkat tema “Emergence” (berarti muncul ke permukaan) ini menggunakan materi dari bahan tenun ATBM Garut bermotif geometris dengan warna-warna natural.
“Waktu ke ASC New York Fashion Week, saya membawa 12 look, enam di antaranya laku. Ini artinya karya Nina Nugroho secara selera, masuk untuk pasar di sana,” ungkapnya dengan tawa bahagia,
“Sisa dari NYFW itulah yang ditampilkan lagi di sini,” kata Nina sambil menyebut, ia menyukai tenun ATBM Garut, lantaran belum banyak diangkat. “Dan tenun Garut ini terkesan klasik sekaligus elegan, sama persis dengan garis desain Nina Nugroho!” ungkap perempuan cerdas kelahiran 21 September ini.
Nina mengaku tidak merasa gentar dengan lahirnya banyak modest fashion designer seperti sekarang ini. “Ceruk bisnis di dunia modest fashion Indonesia sangat besar. Peluangnya banyak, bahkan tidak perlu sampai harus ada pencanganan tahun 2020 Indonesia sebaga kiblat Fashion Modest dunia,” katanya dengan tangkas. “Tinggal sekarang bagaimana kita melahirkan produk bagus dan memiliki diferensiasi yang kuat,” kata Nina.
Menurut Nina, setiap orang yang memakai brand dari apapun, termasuk busana, bisa jadi public relation bagi brand tersebut. “Bahkan sekaligus juga menjadi public relation bagi Indonesia di mata dunia.” XPOSEINDONESIA/NS Foto Ddudut Suhendra Putra.