Jumat, Februari 21, 2025

Benarkah Pilihan Warna Bisa Mengubah Mood Manusia?

Kecil Besar

Disadari atau tidak, manusia hidup berdampingan dengan warna.  

Bahkan,  sering kita dengar pemilihan warna yang tepat dapat menunjang aktivitas manusia, misalnya warna seprai putih agar tidur lebih nyenyak, warna pakaian oranye untuk kesan hangat saat kencan pertama, atau warna sofa coklat demi ruang tamu yang nyaman.

Pemilihan warna untuk menciptakan rasa nyaman, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuatmu bersemangat ini dikenal dengan istilah psikologi warna.

Menurut para pakar psikologi, warna dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, emosi, hingga perilaku manusia.

Pengaruh Warna pada  Kondisi Psikologis

Pengaruh psikologi warna pada setiap orang bisa berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, kondisi sosial, dan budaya masing-masing.

Secara umum, warna terdiri atas dua kelompok utama, yaitu warna hangat yang membangkitkan emosi dan warna dingin yang menggambarkan ketenangan atau perasaan sedih.

Warna hangat meliputi merah, jingga, dan kuning. Sedangkan warna dingin meliputi biru, ungu, dan hijau.

Setiap warna memiliki pengaruh  masing-masing. Nah, bagaimana pengaruh warna terhadap suasana hati dan perilaku manusia? Ini dia

1. Biru

Dalam psikologi medis, warna biru diasosiasikan dengan rasa tenang dan relaks. Itulah mengapa biru sering digunakan sebagai cat dinding kamar, karena efek tenang yang muncul bisa bikin tidur lebih nyenyak.

Selain itu, warna ini juga dapat meningkatkan produktivitas, sehingga tepat bila dijadikan sebagai warna dinding kantor.

Namun, bagai dua sisi mata uang, warna biru juga digambarkan sebagai kesedihan, kesepian, dan kesendirian.

Makanya, kamu mungkin pernah mendengar istilah holiday blues atau monday blues untuk menggambarkan perasaan sedih saat menghadapi liburan atau hari Senin.

Kalau secara medis, warna ini diyakini dapat mengontrol denyut nadi dan suhu tubuh, yang mana hal ini baik untuk kinerja jantung dan aliran darah.

2. Merah

Warna merah dianggap sebagai warna yang memancing perhatian. Oleh karena itu, warna ini sering digunakan untuk memberi peringatan, layaknya sirene pada mobil ambulans dan pemadam kebakaran, atau tanda berhenti pada lampu lalu lintas.

Tak hanya memberi peringatan, warna ini juga diyakini bisa membangkitkan energi, semangat, dan rasa  percaya diri. Merah juga sering menjadi simbol cinta dan kehangatan, gairah, kegembiraan, kekuatan, atau kenyamanan.

Warna merah bisa juga memengaruhi tubuh secara fisik. Penggunaan warna merah pada baju, sepatu, atau benda lainnya dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah, metabolisme, detak jantung, dan pernapasan.

3. Hijau

Dalam psikologi warna, warna hijau merupakan simbol alam yang berdampak positif pada suasana hati dan perilaku manusia. Warna ini diyakini mampu memberi efek yang sama seperti saat kamu duduk di bawah pohon yang rindang atau berjalan-jalan di gunung, yaitu menenangkan, meredakan stres, dan memberi perasaan.

Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa sebagian orang menjadi lebih santai, berkonsentrasi lebih baik, dan termotivasi ketika berada di ruangan berwarna hijau. Warna hijau juga memberi kesan baik, simpatik, dan optimistis, sehingga tak jarang kamu akan melihat warna ini pada logo lembaga atau perusahaan.

4. Ungu

Sebagai warna dingin, ungu memberikan pengaruh berupa ketenangan terhadap psikologi manusia. Jadi, selain warna biru, kamu bisa nih menggunakan warna ungu bila ingin merasa lebih tenang dan relaks. Uniknya lagi, warna ungu turut menjadi simbol kemewahan sekaligus spiritualitas, lho.

Ungu juga dianggap sebagai pemicu kreativitas dan fokus. Mungkin, hal inilah yang menginspirasi salah satu grup musik internasional asal Korea Selatan, BTS, menggunakan warna ungu sebagai warna grup mereka.

Nah, kalau kamu yang sedang mandek dalam berkreasi, cobalah memberikan sentuhan berwarna ungu pada meja kerjamu.

5. Kuning

Karena warnanya yang cerah dan menarik perhatian, sebagian orang sering kali tidak percaya diri menggunakan barang berwarna kuning, termasuk pakaian, hijab, atau tas. Padahal, dalam ilmu psikologi warna, warna kuning justru bisa meningkatkan metabolisme dan rasa percaya diri, serta membuat seseorang lebih bahagia, ceria, dan optimistis.

Must Read

Related Articles