Rabu, Desember 4, 2024

Ayu Azhari – Axel Djody Gondokusumo, Ibu dan Anak yang Kompak jadi Caleg

Ini sebuah peristiwa langka. Ayu Azhari bersama putra sulungnya Axel Djodi Gondokusumo dari Partai Partai Amanat Nasional (PAN)  secara bersama-sama melakukan temu ramah bersama warga Jakarta Timur (Makasar, Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo).

Ibu dan anak ini  tercatat sebagai calon legistlatif  DPR_RI dan DPRD Provinsi, DKI Jakarta.

Ayu Azhari caleg DPR-RI DKI 1 Dapil Jakarta Timur dengan nomor 3. Sedangkan Axel caleg DPRD DKI  Daerah Pemilihan   6 Jakarta Kedua kompak meski bersaing dari daerah pemilihan yang sama.

Dalam silaturahmi tersebut, Axel  menjadikan pertemuan itu sekaligus untuk menyampaikan visi dan misinya.

“Cita-cita ke depan adalah mewujudkan Indonesia yang maju, adil , makmur dan sejahtera. Saya tidak akan membiarkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, ” kata Axel bersemangat dihadapan warga yang didominasi para ibu.

Axel juga menyampaikan janji untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

“Jihad kita yang utama adalah menaikkan taraf hidup yang orang susah, orang yang tidak mampu. Menjadi menengah, berkah dan sejahtera. Setuju?,” ujarnya ke arah ibu-ibu dan langsung dijawab dengan kata setuju secara bersamaanbersamaan

Axel juga menyoroti maraknya kasus korupsi di berbagai lini.  Menurut Axel isu ini menjadi perhatian terbesarnya.“

Saya akan menggoalkan UU untuk melawan segala bentuk korupsi, ” katanya.

Axel mengatakan selama ini para koruptor seolah tidak malu melakukan perbuatan tersebut.

“Kita sudah muak melihat para koruptor yang ditangkap pakai rompi,  tapi orangnya masih bisa senyum-senyum Bu. Dia bisa menakar berapa lama dia masuk penjara. Keluar keluar uangnya miliaran sampai triliunan. Naudzubillah min dzalik,”ujar Axel serius.

Lebih lanjut, Axel makin bersemangat, dengan menyatakan, “Maka ke depan saya ingin menggoalkan UU hukuman mati bagi para koruptor. Setuju, setuju??  Kalau orang terbukti korupsi harus dihukum mati, harus dirampas kekayaannya. Setuju  “lanjut Axel.

Di akhir kampanye, Axel meminta doa para ibu yang menginginkan korupsi dapat diberantas di Indonesia. Mengutip perkataan almarhum gurunya, bahwa doa seorang perempuan biasanya sangat makbul.

Must Read

Related Articles