Keraton merupakan mitra pemerintah dalam pelestarian budaya. Keraton memegang peranan penting dalam penjaga tradisi budaya dan menjaga keberagaman. Sayangnya, menurut Sultan Kesepuhan Cirebon XIV PRA Arief Natadinigrat yang sekaligus juga Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), “Aset dalam seluruh keraton yang ada di Indonesia banyak yang tak lagi terawat dengan baik,” begitu ucapnya saat berkunjung ke kediaman pribadi designer tenun dan songket Anna Mariana di Puri Kemang, Ampera Jakarta Selatan, 29/05/2018.
Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain YM Keraton Kasultanan Kesepuhan, Cirebon, YM Brigjen (P) DR Drs AA Maparessa MM, M.Si dari Turikale Maros , Sulsel (Dewan Pakar), YM Evi Oktavia Kerajaan Turikale Maros, SulSel (Bendum), YM Tondi Utama Hasibuan, BA(Hons) MA, Kerajaan Huristak, Sumut , Ir. Jenny Helda Sarimanella (wasekjen), Ir Agus Mulya Sutanto, SH, MH, MM ( Tim Advokat), Dra Hj DP RAy Yani Soektojo Kuswodidjoyo MP (Sekjen FSKN)
Kunjungan PRA Arief Natadinigrat bersama team lengkap ini selain untuk bersilaturahmi juga meminta kesediaan Anna Mariana untuk duduk sebagai Dewan Pembina di FSKN bersama Ibu Musdalifah.
“Sebelumnya yang sudah duduk di posisi ini adalah Bapak Presiden Jokowi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan dan beberapa nama lain!’ ujar Anna Mariana yang merasa mendapat penghormatan sekaligus tanggung jawab baru yang membanggakannya.
PRA Arief Natadinigrat kemudian memaparkan kelemahan yang ada dalam seluruh keraton di Indonesia, yang saat ini sudah pula diketahui Presiden Jokowi.
Bahkan dalam dalam pidato di depan para Raja dan Sultan Nusantara pada 4 Januari 2018, Jokowi sudah berjanji “akan segera melakukan perbaikan dan melakukan restorasi pada keraton. Bukan satu-satu. Tapi 4-5 sekaligus, agar kerjanya tidak sedikit-sedikit!” kata Jokowi seperti yang viral dalam sebuah video.
Dan menurut Anna, “Janji Jokowi ini menjadi semacam penyemangat untuk terus menjaga tradisi budaya dan lebih meningkatkan fungsi keraton,” kata Anna Mariana yang ditemani suami tercinta Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, SH, MS, MSc.
Menurut Anna, ia juga diminta memberikan kontribusi dalam pengembangan budaya-budaya di Keraton Nusantara, agar nantinya bisa berkembang lebih baik dan bahkan bisa menjadi obyek Pariwisata Budaya Nusantara di masa depan.
“Pendeknya, keraton harus bisa berkembang lebih modern menyesuaikan budaya jaman kini, tanpa meninggalkan pakem, serta orisinalitas sejarah budaya sebagaimana warisan budaya leluhur yang sudah ada!” kata Anna mengunci percakapan. XPOSEINDONESIA Foto : Dok. Pribadi
More Pictures
